Jakarta-BP: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kegelisahannya yang disebut keturanan dari komunis dan Partai Komunis Indonesia (PKI). Jokowi menegaskan, isu yang beredar sejak Pilpres 2014 itu murni fitnah.
Jokowi memastikan, semua keluarganya adalah Muslim dan tidak ada hubungannya dengan PKI.
“Keluarga besar saya semuanya Muslim. Bapak ibu saya Muslim. Kakek nenek saya semuamya Muslim,” tegas Jokowi di Gor Maulana Yusuf, Serang, Banten, Sabtu (3/11).
Menurut Jokowi dahulu dirinya selalu cuek terhadap isu tersebut. Namun saat ini, menurutnya isu itu tidak bisa lagi didiamkan.
Pasalnya, masih ada sekitar enam persen rakyat Indonesia yang percaya dirinya keturunan PKI, berdasarkan sebuah survei. “Kelihatannya hanya enam persen. Tapi begitu dihitung ada sembilan juta rakyat itu. Berarti masih ada yang kemakan isu-isu hoax,” katanya.
Menurut Jokowi, kalaupun ke depan masih ada pihak yang tidak percaya bahwa dirinya bukan keturunan PKI, Jokowi mempersilakan orang tersebut mengecek sendiri. Salah satunya ke ormas-ormas Islam di Solo.
“Tinggal dicek keluarga saya, bapak ibunya, kakek nenek. Dicek saja, sekarang ini era keterbukaan. NU itu ada di Solo, Muhammadiyah ada di Solo, Persis ada di Solo, MTA ada di Solo, LDII ada di Solo, Al-Irsyad ada di Solo, FPI ada di Solo, dicek saja,” ungkapnya.
Jokowi pun meminta masyarakat untuk lebih cerdas memilih informasi sehingga tidak termakan hoax yang diproduksi dan disebarkan oleh orang tidak bertanggung jawab.
“Ternyata isu seperti itu terus dikembangkan, (dan kalau) masyarakat percaya, negara ini mau jadi apa?” pungkasnya.
(JawaPos) BP/JP
Komentar