Jakarta-BP: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI, Anies Baswedan mencoba mass rapid transit (MRT) Jakarta dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia ke Depo Lebak Bulus, Selasa (6/11).
Budi Karya pun memuji moda transportasi massal tersebut.
“Saya coba dari tadi malam. Saya pikir kualifikasinya bagus sekali. Saya 15 menit berdiri sangat stabil. Pun demikian kata Pak presiden. Beliau mengapresiasi begitu stabil dan persiapan begitu baik,” kata Budi di Bundaran HI seusai menjajal MRT.
Budi menjelaskan, saat ini yang diberikan kesempatan uji coba diberikan kepada kontraktor. Sementara, pihak dari PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta) hanya mengamati saja.
“Nanti setelah diserahterimakan pihak MRT melakukan uji coba operasional. Kira-kira bulan Januari. Misalnya katakan runway 5 menit. Kalau ada gangguan pun segera diatasi,” ucap dia.
Sementara itu, Direktur Utama MRT, William P Sabandar menjelaskan, pengerjaan MRT Jakarta telah 97.08 persen. Saat ini, tinggal tahap penyelesaian.
“Progressnya tinggal 3 persen. Kalau diliat finishing di mtrans, di dinding perbaikan, dan hal kecil interior yang harus di selesaikan,” ujar dia.
William mengatakan, total kereta MRT ada 96 rangkaian. Rencananya, mulai beroperasi secara komersil pada Maret 2019.
“Kereta kita 9 rangkaian sudah datang. Desember 16 rangkaian akan datang. 16×6 berarti ada 96 rangkaian. Uji coba jalan akan berlangsung selama tiga bulan. Di mulai akhir Desember. Setelah itu, Maret 2019 sesuai rencana akan operasi secara komersial,” kata dia.
(Merdeka) BP/JP
Komentar