MEDAN-BP: Cegah narkoba, Pendam I/BB laksanakan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) TA. 2018 dipimpin Kasi Medlek Inf Adrial didampingi Kasi Medtak Pendam I/BB Mayor Inf Yamin Sohar dan Kasi Medonline Mayor Inf Masniar HS, pada Senin 2 Juli 2018 di Aula Kiwaldam I/BB Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan.
Pada kesempatan tersebut, dalam sambutan Kasi Medlek Pendam I/BB menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan ini berkaitan dengan kegiatan program dari Komando Atas, mengingat narkoba sangat berbahaya bagi kita semua khususnya bagi generasi muda dan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, serta mengharapkan agar selama kegiatan seluruh prajurit untuk mendengarkan dan bertanya tentang bahaya Narkoba.
Upaya sistematis berdasarkan data penyalahgunaan narkoba yang tepat dan akurat, perencanaan yang efektif dan efisien dalam rangka mencegah, melindungi dan menyelamatkan warga negara dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba, untuk itu diperlukan kepedulian dari seluruh instansi pemerintah dalam upaya tersebut dengan mendorong satgas di instansi pemerintah menjadi pelaku P4GN secara mandiri.
Menekankan kepada seluruh anggota Pendam I/BB agar jangan ada yang terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba baik sebagai pemakai maupun pengedar. Kita semua sepakat untuk memerangi terhadap beredarnya narkoba di wilayah Indonesia.
Upaya ini memang tidak ringan dan mudah, karena peredaran jaringan narkoba tidak hanya bersifat lokal, nasional dan regional saja akan tetapi sudah pada tataran sindikat internasional.Ditegaskannya, bila ada yang terbukti baik itu sebagai pengguna maupun penggedar sanksi tegas, dimana pelakunya terancam dipecat dengan tidak hormat dari dinas keprajuritan dan PNS.
Lebih lanjut Kasi Melek Pendam I/BB menyampaikan Sesuai dengan perintah Panglima TNI bahwa TNI harus bersih dari penyalahgunaan narkoba, maka sosialisasi P4GN kepada prajurit merupakan langkah positif dan sangat bermanfaat dalam mewujudkan personel TNI yang kuat dan mampu berfikir sehat sehingga tidak terjerumus penyalahgunaan narkoba.
Bahaya narkoba tidak hanya berdampak pada fisik saja melainkan berdampak buruk juga pada kesehatan dan kelangsungan hidup. Selain merusak masa depan, narkoba dapat merenggut nyawa seseorang.
Sementara saat menyampaikan materi sosialisasi itu, Lettu Inf Warsito menerangkan, tujuan dari kegiatan ini merupakan untuk memberi wawasan kepada seluruh prajurit beserta keluarganya agar mengerti tentang bahaya narkoba dan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba serta harus selektif dalam memilih teman pada saat diluar jam dinas agar tidak salah bergaul yang dapat merugikan pribadi sendiri dan Satuan.
Setelah Sosialisasi serta penyuluhan Narkoba selesai kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan urine terhadap 10 orang Prajurit dan PNS yang di tunjuk secara acak. dan dari hasil pengecekan urine tidak ditemukan adanya Prajurit dan PNS yang terindikasi menggunakan Narkoba.
Kemudian dilanjutkan dengan pengecekan urine secara acak terhadap personel Pendam I/BB dengan hasil Negatif (-) untuk saat ini personel Pendam I/BB dinyatakan bersih/bebas dari narkoba.
“Jangan sampai ada satupun yang terbukti narkoba, apakah sebagai pemakai, apalagi pengedar. Sanksinya berat, dipecat dengan tidak hormat. Narkoba sudah menjadi musuh utama bangsa Indonesia. Karenanya, sebagai insan penerangan, seluruh personel Pendam I/BB berkeharusan ikut memberantasnya.
Hadir dalam anjangsana tersebut Para Kasi Pendam I/BB, Para Kaur Pendam I/BB, Paur Pendam I/BB dan seluruh Anggota Militer dan PNS Pendam I/BB.BP1/ Rel
Komentar