Medan-BP: Lembaga Adiyaksa Sumatera Utara yang terbentuk dalam TP4D Kejaksaan Tinggi Sumut kembali ditantang mengusut dugaan korupsi Kadis PUPR Pemkab Langkat Sumatera Utara.
“Tangkap dan periksa Kadis PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ) Pemkab Langkat diduga melakukan dugaan korupsi berjemaah dalam pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan di Langkat”.
Desakan tuntutan kasus dugaan korupsi tersebut dilontarkan puluhan massa yang mengatasnamakan Anak Muda Indonesia Wilayah Sumatera Utara dipimpin Kordinator Aksi Muda Riski Siregar bersama Kordinator Lapangan, Ditandai Lubis saat menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kejaksaan Tinggi Sumut yang berlangsung pada, Kamis (15/11/2018) siang.
Dalam orasi kordinator aksi, menuntut Penyidik Kejaksaan bertugas secara profesional selaku penyelidik dan bukan hanya sebagai pengamanan dan bukan pula sebagai pengawal atau pengawas, tapi setidaknya jangan membiarkan proyek Pemerintah dikesampingkan untuk diselidiki bila ditemukan melanggar undang-undang.
Sebagaimana proyek pembangunan jalan di Langkat diduga Kadis PUPR membagi bagi proyek dengan menerima fee sebesar 20 persen setiap proyek.
Sehingga ditemukan pekerjaan pembangunan fisik infrastruktur jalan di Langkat tidak sesuai dengan RAB (Rancangan Anggaran Biaya) pada APBD tahun 2016-2017 lalu.
Dimana akibat dugaan pekerjaan asal jadi tersebut, ruas jalan yang belum selesai masa pemeliharaannya saat ini sudah ditemukan lubang lubang di badan jalan.
Kondisi ini diyakini adanya pengurangan volume bahan material yang berbanding minim, kata Riski.
Kordinator Lapangan, Soyandi Lubis juga senada meminta ketegasan Kejatisu agar segera melakukan penyelidikan terhadap Kadis PUPR atas kasus dugaan korupsi tersebut. Desakan itu kata Soyandi demi penyelamatan uang negara.
“Untuk pengamanan uang negara, aparat Kejaksaan diminta supaya prioritas mengusut dan memeriksa Kadis PUPR bersama antek anteknya,” desak kordinator massa.
Jika belum juga ada respon dari Kajati Sumut, Fachruddin Siregar, dihitung mulai hari ini sampai bulan depan, kami dari elemen yang sama akan kembali melakukan aksi demo dengan massa yang lebih besar lagi.
Jangan sepele kehadiran puluhan massa ini. Meski hanya puluhan, kehadiran kami memang cuma menyampaikan data – data buat Kejaksaan yang diterima Kasubsi Penkum Kejatisu, Yosgernold Tarigan.
Pihak Kejatisu, melalui Kasubsi Penkum Kejatisu, Yosgernold Tarigan dihadapan massa AMI berjanji akan menyampaikan ke pimpinan.
“Kita akan menyampaikan laporan ini ke Kajati Sumut”, ujar Yos Tarigan kepada perwakilan selanjutnya kelompok massa membubarkan diri dengan tertib yang diawasi personil Kepolisian jajaran Polresta Medan. (BP/MM)
Komentar