Jakarta-BP: Hubungan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri mengalami pasang surut. Keduanya pernah sangat akrab saat Pilpres 2009 menjadi pasangan capres dan cawapres. Namun pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 keduanya berbeda haluan politik.
Berikut ini momen-momen keakraban Mega dan Prabowo meski berbeda pandangan politik:
1. Berpasangan di Pilpres 2009
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto berpasangan sebagai capres dan cawapres saat Pilpres 2009. Pasangan itu didukung PDIP dan Partai Gerindra. Mereka maju bersama karena memiliki visi dan misi yang sama yakni mensejahterakan rakyat Indonesia. Namun pasangan Megawati-Prabowo kalah dari pasangan SBY-Boediono.
2. Kolaborasi di Pilgub DKI 2012
Megawati dan Prabowo kembali bersatu saat Pilgub DKI 2012 lalu dengan mengusung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai cagub dan cawagub. Koalisi Mega dan Prabowo berhasil mengantarkan Jokowi dan Ahok menjadi gubernur dan wakil gubernur 2012.
Namun pada Pilgub 2017 keduanya tak lagi sejalan. Mega memilih mengusung Ahok-Djarot sedangkan Prabowo mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ahok-Djarot harus mengakui keunggulan Anies-Sandi yang menang dalam putaran kedua.
3. Megawati dan Prabowo Nonton Bareng Silat Asian Games
Keakraban Megawati dan Prabowo kembali ditunjukan saat menonton silat saat Asian Games Agustus lalu. Prabowo selaku Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) menyambut Megawati yang hendak menyaksikan pertandingan final Pencak Silat.
Keduanya duduk berdampingan di kursi VVIP yang sudah disediakan. Prabowo duduk di sebelah kiri Mega. Sementara Chief de Mission Indonesia Syafruddin duduk di sebelah kanan Ketua Umum PDIP itu. Sesekali, Mega dan Prabowo tampak berbincang.
4. Megawati: Prabowo Tak Pernah Menjelekkan Saya
Megawati mengaku hubungannya dengan Prabowo berjalan baik. Keduanya tak saling menghujat dan menjelek-jelekkan.
“Tidak pernah saya, boleh cari di mana, kalau saya menghujat orang. Ngomongin siapa, tidak. Sampai Pak Prabowo pun dengan saya hormat. Karena saya tidak pernah mengatakan hal-hal yang jelek. Prabowo juga tidak pernah menjelekkan saya, tidak pernah,” ucap Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (15/11).
Mega merasa kasihan dengan Prabowo. Sebab, hubungan baik keduanya justru dibumbui keburukan dari orang-orang di sekitar Capres nomor urut 02 itu. “Kan kasihan ya, kalau saya bilang kasihan beliau. Kenapa orang di lingkungannya seperti begitu? Seakan-akan itu adalah orang di lingkungannya yang selalu menjalankan hal-hal yang buruk,” jelas Megawati.
(Merdeka) BP/JP
Komentar