Medan-BP: Gala Desa merupakan program yang diprakarsai oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Tujuannya mencari dan menemukan sekaligus mengasah bakat-bakat terpendam para generasi muda di setiap desa di Indonesia. Di samping itu juga mengajak generasi muda untuk gemar berolahraga.
Walikota Medan Dzulmi Eldin diwakili Kadispora Kota Medan Marah Husin Lubis menutup Gala Desa 2018 di Taman Cadika Jalan Karya Wisata Medan, Sabtu (17/11) petang. Kegiatan ini digelar dalam rangka untuk menggali dan mengasah bakat terpendam para generasi sekaligus membudayakan olahraga di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Kota Medan menjadi salah satu dari 136 kabupaten/kota di Indonesia yang melaksanakan program Gala Dea. Ada 4 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Gala Desa itu yakni sepak bola, atletik, sepak takraw dan voli. Masing-masing peserta yang mengikuti keempat cabang olahraga yang dipertandingkan itu ,merupakan siswa siswi dari tingkat SD hingga SMA.
Dikatakan Marah Husin, program Gala Desa yang digagas oleh Kemenpora ini sangat bagus sekali. Sebab, tujuan dan maksud kegiatan ini digelar sangat luar biasa supaya anak-anak muda dapat berprestasi di bidangnya masing-masing . Di samping itu tentunya dapat menjauhkan generasi muda dari perilaku yang negatif.
“Mudah-mudahan tahun depan acara ini dapat kembali digelar dan berlangsung lebih meriah. Selanjutnya mewakili Bapak Wali Kota Medan, saya mengucapkan ucapkan kepada para pemenang. Jangan lupa, terus tingkatkan prestasi dan buat bangga Kota Medan yang kota cintai bersama,” katanya.
Selanjutnya Marah Husin menjelaskan, setiap cabang olahraga diikuti oleh para siswa siswi tingkat SD hingga SMA di Kota Medan dengan memperebutkan berbagai macam hadiah yang disiapkan oleh pihak Kemenpora. Menurutnya, para pemenang nantinya akan dprioritaskan untuk mengikuti pertandingan olahraga tingkat provinsi.
Penutupan Gala Desa ditandai dengan pertandingan sepakbola antara SMA Swasta Al-Azhar Medan melawan Madrasah Aliyah Swasta Al Jami’atul Washliyah. Dalam pertandingan itu Al Azhar menag 1-0 sehingga keluar sebagai juara pertama dan Madrasah Aliyah Swasta Al Jami’atul Wasliyah sebagai runner-up. Sedangkan juara ketiga ditempati SMA Muhammadiyah Tanjung Sari.
Acara penutupan Gala Desa turut dihadiri perwakilan dari Kemenpora Nurkhairiyah selaku Deputi Bidang Penghayatan dan Pengamalan IMTAK serta Tri Maimuna selaku Kepala Subbidang Wirausaha Pemuda sekaligus menyerahkan hadiah kepada para pemenang kegiatan Gala Desa tersebut.
Nurkairiyah mengaku senang dan bangga dengan Kota Medan karena menjalankan program Kemenpora dengan baik dan meriah.
“Hal ini dapt kita lihat dari tingginya antusiasme masyarakat yang datang. Diharapkan melalui program Gala Desa, setiap desa dapat menemukan bibit-bibit olahragawan yang nantinya bisa membangun serta membawa nama baik setiap daerah,” harap Nurkairiyah. (BP/EI)
Komentar