Jakarta-BP: Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi Golkar Eni Maulani Saragih. Keputusan ini diambil setelah Eni ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap proyek PLTU Riau-1.
Eddy Kuntadi ditunjuk untuk menggantikan Eni. Proses pelantikan dilaksanakan di sela-sela rapat paripurna DPR RI, Rabu (21/11).
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) memimpin langsung proses pelantikan ini. Didampingi oleh sejumlah pimpinan DPR RI lainnya, Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Proses pelantikan ditandai dengan pembacaan sumpah jabatan. Dalam hal ini Bamsoet memimpin pembacaannya dan diulang oleh Eddy.
“Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota DPR dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman dengan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” ucap Bamsoet diulang oleh Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Prosesi pelantikan ditutup dengan pemberian ucapan selamat dari pimpinan DPR RI. Bergabungnya Eddy di parlemen diharapkan dapat memperkuat lembaga DPR RI di akhir masa periode jabatannya.
(JawaPos) BP/JP
Komentar