Padangsidimpuan-BP: Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan musnahkan sebanyak 7.746 lembar Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang rusak dan invalid bertempat di halaman Kantor Walikota di Jalan Sudirman, Jum’at (21/12-2018).
Pemusnahan e-KTP yang rusak dan invalid tersebut dilakukan Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH bersama Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya SIK, MH didampingi Sekdako Drs Zulfeddi Simamora MM dan Kadis Dukcapil Fakhruddin Siregar SSos, MM dengan cara di bakar dalam drum/tong.
Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Padangsidimpuan Fahkruddin Siregar dalam laporannya menyebutkan bahwa pemusnahan e-KTP yang rusak tersebut sesuai dengan SK. Nomor : 470.13/11176/SJ tentang Penatausahan e-KTP Yang Rusak atau Invalid, dalam rangka penertiban administrasi sebagai upaya peningkatan pelayanan, kewaspadaan dalam administrasi kependudukan serta menghindari penyalahgunaan e KTP yang rusak atau invalid.
“Maka dari itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melakukan pemusnahan dengan pembakaran e-KTP yang rusak atau invalid,” ungkapnya.
Pemusnahan e-KTP tersebut tambah Fakhruddin adalah atas instruksi Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo yang dengan tegas memberi waktu selama satu minggu ke depan kepada jajarannya untuk memusnahkan e-KTP yang rusak dan invalid di seluruh daerah, ujarnya.
Sementara Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya ketika ditemui disela-sela kegiatan menyebutkan sangat mengapresiasi Pemko Padangsidimpuan yang melakukan pemusnahaan e-KTP yang rusak dan invalid, jelasnya.
Hilman juga menjelaskan bahwa satu orang e-KTP untuk seumur hidup, oleh karena itu pemusnahan e-KTP hari ini agar tidak ada yang memiliki 2 KTP.
“Banyak sekarang orang memanfaatkan identitas ini untuk melakukan penipuan, apalagi mafia ekonomi akan berusaha untuk mendapat e-KTP untuk mencapai tujuannya,” tegasnya.
Walikota Irsan Efendi Nasution SH dalam sambutannya mengatakan bahwa pemusnahan e-KTP dilakukan saat menjelang Pemilu karena dikhawatirkan banyak e-KTP yang rusak disalahgunakan.
“Oleh karenanya, saya imbau kepada masyarakat untuk dapat bersinergi dengan Pemko Padangsidimpuan, dimana sudah kita ketahui e-KTP merupakan identitas tunggal. Maka dari itu kami berharap e-KTP di Kota Padangsidimpuan tidak menjadi masalah dengan upaya dan ikhtiar yang tulus, di Kota Padangsidimpuan yang kita cintai ini akan bebas dari keributan dalam hal pengungkapan e-KTP pada Pemilu nanti,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pemusnahan e-KTP tersebut, para Asisten Setdako, Staf Ahli Walikota, pimpinan OPD, Kabid Kependudukan Disdukcapil M Munawir Lubis SSTP, Kabag, Camat dan OKP serta lainnya. (BP/PS1)
Komentar