Internasional
Beranda » Berita » Bom di 3 Gereja Sri Lanka Terjadi Saat Jemaat Sedang Ibadah, 52 Tewas

Bom di 3 Gereja Sri Lanka Terjadi Saat Jemaat Sedang Ibadah, 52 Tewas

Sejumlah korban ledakan gereja St. Anthony di Sri Lanka. Foto: Derena TV Via AP Photo

Kolombo-BP: Tiga gereja dan tiga hotel di Kolombo, Sri Lanka, diguncang serangan bom. Sebanyak 52 orang tewas (sebelumnya dilaporkan 50) dan 300 lainnya luka-luka ketika para jemaat gereja sedang menghadiri kebaktian di Hari Paskah.

Ledakan pertama terjadi di Gereja St Anthony, disusul ledakan di gereja St. Sebastian, Negombo, utara Kolombo.

Atap satu gereja itu hampir rusak total, lantainya dipenuhi serpihan genteng,kayu dan lumuran darah.

Penampakan Jamur di Mars Picu Spekulasi Kehidupan Asing, Ini Kata NASA dan Ilmuwan

Saat ini, para korban tewas dan luka sudah dilarikan ke Rumah Sakit Nasional Kolombo.

“Serangan bom terjadi di gereja kami, silakan datang dan bantu jika anggota keluarga Anda ada di sana,” unggahan akun Facebook Gereja St Sebastian, Minggu (21/4).

Tidak lama setelah ledakan-ledakan itu dilaporkan, tiga hotel lainnya juga menjadi sasaran bom bersamaan dengan sebuah gereja di kota Batticalao di sisi timur. Mengutip Associated Press, tiga hotel yang diserang adalah Hotel Cinnamon Grand, Shangri-La dan Kingsbury.

Belum ada yang mengklaim serangan ini. Polisi masih menyelidiki dalang di balik peristiwa tersebut.

Proyek Bendungan Raksasa Tiga Ngarai China Diduga Pengaruhi Rotasi Bumi

 

(Kump)BP/Mack

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *