Medan-BP: Kerusakan Jalan Pancur Panombean Marjanji Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun semakin parah dan belum ada upaya pihak terkait untuk melakukan perbaikan.
.“Selama dan dua priode berjalan kepemimpinan Bupati JR Saragih , jalan ini tidak mendapat perhatian dan tersentuh perbaikan sehingga menganggu aktifitas masyarakat di sini,” ungkap tokoh masyarakat Simalungun Efendi Simare-mare, SH pada harianbatakpos.com di Medan, Selasa (18/6/2019).
Jalan Desa Pancur Panombean Marjanji, imbuh Efendi lagi, sangat fital dan menjadi jalan alternatif bagi masyarakat menuju daerah lainnya serta jalur pembawa hasil bumi seperti sawit dan komoditi lainnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Dengan tidak kunjung diperbaiki kerusakan jalan yang sudah kupak-kapik ini, ini ekonomi masyarakat menjadi terganggu dan berkembang dengan lambat tidak seperti daerah lainnya jalan menjadi alternatif sebagai pendukung ekonomi kerakyatan,” katanya.
Ironisnya anggota DPRD setempat juga seakan tidak perduli dengan perbaikan jalan Desa tersebut. Mereka juga hampir tidak pernah melakukan kunjungan atau meninjau jalan yang sudah lama rusak dan kupak-kapik ini. Padahal, sebagai anggota Dewan dan perpanjangan tangan masyarakat sudah saatnya bersuara lantang dan mengkritisi keluhan dan keresahan masyarakat itu.
Untuk itu, Fendi yang juga Wakil Ketua Lembaga Pencari Fakta Indonesia (LPFI) Sumut dan selalu menyuarakan suara rakyat kecil dan mengkritisi Kehutanan ini, mengharapkan perhatian Bupati dan Gubsu Edy Rahmayadi agar perbaikan jalan ini segera dilakukan sehingga tidak meresahkan para pelintas terutama warga sekitar yang bertahun-tahun mendambakan perbaikan jalan negara tersebut.
“Gubsu Edy Rahmayadi sangat peduli dan memperhatikan rakyat Sumut apalagi soal jalan rusak yang berpenguh dengan kehidupan hajat orang banyak. Kalau tahu dan sampai informasi ini kepada Gubsu kemungikanan jalan yang rusak ini segera diperbaik,” tegas Effendi. (BP/EI)
Komentar