JAKARTA-BP: Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang, Muhammad Zainul Majdi memberikan dukungan kepada Joko Widodo di Pilpres 2019. Sikap Muhammad Zainul ini menuai reaksi di elite Partai Demokrat.
TGB menilai kepemimpinan Jokowi selama empat tahun terbilang berhasil. Menurutnya, Jokowi membawa perubahan di tingkat regional maupun di tingkat nasional.
Sebelumnya TGB juga menyatakan bahwa perubahan kepemimpinan nasional dapat menghambat perkembangan ekonomi dan sosial di wilayah ekonomi khusus di Mandalika dan NTB, yang saat ini tergolong sukses.
Ditemui di Kantor ICMI, Jakarta Pusat, Rabu (11/7), TGB juga menegaskan siap menerima sanksi atau risiko apapun, termasuk mengundurkan diri dari Partai Demokrat terkait sikap politiknya itu.
“Saya pikir suatu kehormatan yang luar biasa bagi siapa pun. Terlepas dari kesadaran, keterbatasan, kemampuan secara individu,” ujar TGB usai menghadiri diskusi di kantor ICMI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).
Dilansir dari CNN Indonesia, nama TGB disebut sebagai salah satu kandidat cawapres Jokowi. Namun TGB tak ingin berandai-andai soal wacana menjadi pendamping Jokowi.
“Jangankan dalam posisi itu (cawapres), dalam posisi apa pun yang bisa bekerja untuk republik yang kita cintai ini, seperti saya misalnya sebagai gubernur, tentu itu suatu kehormatan” ujar TGB
Menurut TGB, posisi apa pun yang ia emban, selama untuk kepentingan bangsa dan negara, merupakan sebuah kehormatan. (BP/ES)
Komentar