Medan-BP: Kota Medan sudah saatnya dipimpin sosok muda religius dan cerdas serta mumpuni dalam bidang ekonomi. Majunya para tokoh muda yang menguasi akademisi dan bidang ekonomi, diperkirakan ekonomi masyarakat Kota Medan akan tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Salah satu tokoh pemimpin muda dan energik itu adalah DR. H. Dedi Masri, LC,MA (foto) yang maju dalam bursa bakal calon (balon) Walikota Medan priode 2020-2025 mendatang.
Dedi yang mempunyai latar belakang akademik ekonomi jebolan Universitas Al-Azhar Mesir itu, dinilai warga Kota ini, sangat cocok dan pas untuk memimpin dan menjabat Walikota Medan.
Betapa tidak, majunya Dedi dalam bursa pencalonan Walikota Medan itu, mendapat dukungan yang sangat besar dari masyarakat Sumut khususnya warga Kota Medan.
“Kota Medan sudah saatnya dipimpin oleh sosok religius yang cerdas serta mumpuni dalam bidang ekonomi,” imbuh Dedi tenang dan ramah pada harianbatakpos.com saat menghubunginya di Hotel Madani Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (2/7/2019) sehubungan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota Medan yang sudah diambang pintu.
Saat memulai percakapan, Deni putra dari pengusaha pribumi H Masri Nur yang sukses dan tetap eksis dalam menekuni berbagai usaha di Kota ini, menyebutkan, kota Medan memiliki segudang potensi dan diantaranya yang terbesar adalah sektor ekonomi dan pariwisata yang sampai saat ini belum ada sosok pemimpin yang memaksimalkan potensi itu.
“Sampai saat ini saya melihat belum melihat ada sosok pemimpin Kota Medan yang mampu memaksimalkan potensi itu,” ulang Dedi yang berbicara dengan sikap tenang dan tegas tersebut.
Untuk itu, imbuhnya lagi, sosok religius yang memahami ekonomi secara baik dan benar itu sudah saatnya memimpin Kota Medan. Pasalnya, Kota Medan adalah Kota berasal dari penduduk dan etnis Melayu serta memiliki potensi pariwisata religius yang sangat besar,” jelasnya sembari menambahkan Kota Medan adalah Kota tujuan wisata sekaligus transit wisatawan Mancanegara termasuk Malaysia, Pekanbaru serta Aceh.
Untuk itu, dia berharap, Kota Medan ke depan dapat dipimpin sosok yang memiliki kewibawaan tinggi. Dengan memiliki sikap itu, otomatis akan memiliki kecerdasan sekaligus akhlak yang baik.
“Pemimpin seperti itu bisa menjadi khatib, tidak hanya berani berbicara di acara umum dan bisa masuk ke semua golongan. Dia juga, berharap untuk ke depan Kota Medan bisa menjadi ikon tahfiz terbanyak di seluruh Indonesia. Anak-anak penghafal Al-Quran bukan tidak terdidik, tapi bahkan dapat meningkatkan akhlak dan kecerdasan sekaligus,” imbuhnya menutup pembicaraan.
Latar Belakang
Sebagai referensi untuk maju dan meramaikan Pilkada Walikota Medan priode 2020-2025 mendatang, Dedi memiliki latar belakang pendukung. Faktor pendukung itu antara lain: pernah berkarir sebagai Presidium Forum Ukhuwah Mahasiswa Islam di Kairo pada tahun 1995-1996.
Pernah menjabat Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Mesir Kairo, Mesir pada tahun 1998-1999 dan Bendahara Kumpulan Mahasiswa Minangkabau Kairo, Mesir 1996-1997. Pernah menjabat bidang Humas Ikatan Cendikiwan Mahasiswa Indonesia (ICMI) Sumut priode 1994-1995, Wakil Ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri) SUMUT, Wakil Ketua ISMI (Ikatan Saudagar Muslim Indonesia), Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri MUI SUMUT, Wakil Ketua HIPMI SUMUT, Ketua Umum DPW IPI dan (Ikatan Pesantren Indonesia) SUMUT.
Sedangkan saat ini, Dedi disamping fokus dengan pekerjannya di Hotel Madani Medan juga menjabat sebagai tenaga pengajarmenjabat dosen pada Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU). (BP/EI)
Komentar