Nasional
Beranda » Berita » Eks Jubir BPN: Jangan karena Gabung Pemerintah Lupa Janji ke Rakyat

Eks Jubir BPN: Jangan karena Gabung Pemerintah Lupa Janji ke Rakyat

Mantan Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Vasco Ruseimy.Foto: ist

Medan-BP : Mantan Juru Bicara BPN Prabowo – Sandiaga, Vasco Ruseimy, meminta agar para elite partai politik yang sedang berjuang bergabung menjadi koalisi pendukung pemerintah, tidak melupakan janji kepada rakyat.

Menurutnya, seluruh anggota DPR dari partai mana pun seharusnya menjadi oposisi pemerintah.

Hal tersebut disampaikan melalui akun Twitter miliknya @vasco_ruseimy. Ia tidak menyebut secara detail kepada siapa sindiran tersebut ditujukan.

Hasto Kristiyanto Menegaskan: Saya Tidak Menalangi Suap PAW

“Kalian paham gak, apalagi untuk elite-elite partai, jangan mentang-mentang kalian gabung ke pemerintah, di DPR kalian terdiam, janji-janji kalian kepada rakyat kalian nafikan,” kata Vasco Ruseimy seperti dikutip dari Suara.com, Rabu (10/7/2019).

Caleg Partai Berkarya itu menjelaskan, tanggung jawab terbesar para anggota DPR yang telah terpilih adalah rakyat, bukan pemerintah. Karenanya, janji kepada rakyat sesuai kampanye harus ditunaikan.

Ia mengambil contoh salah satu partai yang mendapatkan jatah satu kursi menteri. Setelah mendapatkan jatah, partai tersebut tak bersuara di DPR dan mengamini seluruh kebijakan pemerintah.

“Ada saat pemerintah mau melakukan kebijakan yang kurang pro rakyat tapi gak berani untuk mengkritik itu,inikan kesalahan jadinya. Seluruh anggota DPR seharusnya jadi oposisi,” tegas Vasco Ruseimy.

Realita Pekerjaan Sarjana di Indonesia: Dari Gelar ke ART dan Sopir

https://www.instagram.com/p/BzqwYlYAVeG/?igshid=1omv4u4t3du49

Untuk diketahui, saat ini rencana rekonsiliasi antara Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto ramai dibicarakan.

Partai oposisi yang sebelumnya mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 mulai menunjukkan sinyalemen bergabung ke koalisi.

Bahkan, Partai Gerindra yang diketuai oleh Prabowo Subianto juga memberikan kode-kode akan bergabung ke koalisi pemerintahan Jokowi.

Partai berlambang garuda ini dikabarkan juga meminta jatah kursi menteri bidang ekonomi. (BP/JP)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *