Kabupaten Bandung-BP : Dansektor 3 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Parulian Marpaung melakukan sidak ke pabrik tekstil KS Tex, Kamis, (18/7/2019), di Desa Tanjungwangi Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung.
Hasil dari sidak ke pabrik tekstil KS Tex, Dansektor 3 Kolonel Inf Parulian Marpaung memberikan peringatan dan memberikan waktu satu bulan kepada pihak manajemen untuk membenahi IPAL-nya.
“Saya tegaskan, air buangan limbah pabrik tenun atau tekstil harus aman dan ramah bagi lingkungan,” kata Dansektor 3 Kolonel Inf Parulian Marpaung, “Sebelum dibuang ke outlet, air limbah akhir harus aman bagi mahluk hidup khususnya ikan, biasanya, ikan mas atau koi, maka pabrik ini saya beri waktu satu bulan untuk membenahi IPAL dan membuat bak berisi ikan,” ujarnya seperti dilansir dari Arcom.co.id.
“Saya lihat pabrik ini langsung membuang air hasil akhir limbah melalui outlet kemudian langsung dibuang ke sawah, secara kasat mata masih berwarna agak kehitam-hitaman,” kata Dansektor 3 Kolonel Inf Parulian Marpaung.
Lebih lanjut Dansektor 3 Kolonel Inf Parulian Marpaung mengungkapkan, ternyata semua data administrasi yang menurut pihak pabrik setiap bulan selalu dicek DLH berkasnya berada di kantor pabrik tekstil KS Tex, “Kantor pabrik hari ini tutup karena pemiliknya yang bernama Ade dan Budi sedang pergi ke Jakarta untuk mengurus order,” ungkapnya.
Seusai meninjau Pabrik Tekstil KS Tex, Dansektor 3 Kolonel Inf Parulian Marpaung dihadapan para awak Media mengatakan, untuk mengembalikan ekosistem DAS Citarum pihaknya akan melakukan pendekatan kepada para pemilik pabrik tekstil atau penghasil limbah lainnya mengutamakan model persuasif.
“Penyadaran akan pentingnya ekosistem yang sehat dan seimbang dalam segala kegiatan industri khususnya perlu dipahami oleh penduduk segala usia di Sektor 3 ini,” kata Dansektor 3 Kolonel Inf Parulian Marpaung.
“Pendekatannya secara bertahap, mudah-mudahan revitalisasi sungai Citarum bisa lebih cepat dari yang dicanangkan,” kata Dansektor 3 Kolonel Inf Parulian Marpaung.
Di akhir wawancara Dansektor 3 Kolonel Inf Parulian Marpaung menekankan pentingnya melakukan komunikasi sosial ke generasi muda di wilayah Sektor 3, “Program Sosialisasi Citarum Harum di Sektor 3 ke beberapa sekolah dan kelompok-kelompok masyarakat terjadwal cukup padat,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan, Kolonel Inf Parulian Marpaung menyoroti limbah yang dialirkan pabrik Tekstil KS Tex melalui bak penampungan seluas 10 x 20 m2 dan diisi tanaman eceng gondok, langsung disalurkan ke sawah yang berkontur terasering.
Perwakilan Pabrik Tekstil KS Tex Sofyan dihadapan para awak Media berjanji akan memenuhi semua hal yang disarankan Kolonel Inf Parulian Marpaung, “Dalam satu bulan kami akan membenahi IPAL, silahkan Satgas Citarum Harum mengawasi kami, karena kami mendukung sepenuhnya program Citarum Harum,” ujarnya.
Seperti diketahui, Pabrik Tekstil KS Tex luasnya sekitar 10 hektar, dengan 60 karyawan, dan kapasitas limbah per hari rata-rata 15 hingga 30 m3.(Red)
Komentar