Medan-BP : Jelang hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun 2019, Pengacara muda Kota Medan, Hendro F Nainggolan dan Boston Sitinjak mengunjungi Panti Asuhan Bait Allah di Jalan Gatot Subroto KM 7,5, Kota Medan, Kamis (15/8/2019) sore.
Kunjungan tersebut langsung disambut hangat pengurus panti asuhan Marta Pardede dan anak-anak Panti Asuhan Bait Allah.
Boston Sitinjak, dalam kunjungannya tersebut menyampaikan, sangat senang dan bangga bisa bertemu langsung dengan anak-anak panti asuhan. Dimana rasa persaudaraan itu sangat terasa bahagia.
” Sangat senang bisa bertemu langsung dengan mereka, rasa kekeluargaan itu sangat terasa bahagia disini,” ucapnya dengan rasa bangga.
Saat kunjungan tali kasih itu, Boston dan Hendro juga memberikan bantuan berupa pakaian dan buku tulis kepada anak-anak panti asuhan. Mereka juga berharap dengan diberikannya bantuan tersebut anak-anak panti asuhan merasakan indahnya kasih persaudaraan di hari kemerdekaan RI ke-74 tahun 2019.
” Kami berharap melalui bantuan ini adik-adik Panti dapat merasakan Indahnya kasih penuh persaudaraan yang kami berikan, dan semoga kedepannya akan dapat berlangsung dengan baik dalam menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-74 Tahun,” ucap Boston.
Ia juga mengatakan, menyambut hari kemerdekaan mendatang, anak-anak panti asuhan merdeka dan kelak menjadi orang sukses.
” Semoga di Hari Kemerdekaan yang akan berlangsung beberapa hari lagi. Anak Panti juga sudah Merdeka dan dapat menjadi orang sukses kedepannya,” sebutnya.
Sementara itu, pengurus Panti Asuhan Bait Allah, Marta Pardede sangat berterima kasih atas perhatian Boston dan Hendro yang masih meluangkan waktunya untuk datang mengunjungi Panti Asuhan.
” Terimakasih atas perhatian dari Bapak Sitinjak dan Nainggolan. Semoga Tuhan senantiasa memberkati dan melindungi dimana pun berada serta dapat terwujud segala impiannya,” ucap Marta dengan rasa syukur.
Perlu diketahui, Panti Asuhan Bait Allah sudah berdiri sejak tahun 1997, yang didirikan oleh Pdt. Pardede. Saat ini jumlah anak panti berjumlah 78 orang. (BP/Pandi)
Komentar