Jakarta-BP: Tiga pekan jelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2019, nama pendamping Joko Widodo masih teka-teki. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pasrah dengan pilihan Jokowi untuk menentukan nama cawapres.
Wakil Sekretaris Jenderal PPP Ahmad Baidowi menyampaikan, pihaknya pasrah kepada Jokowi untuk menentukan sosok cawapresnya. Elite partai berlambang Ka’bah itu hanya menyodorkan beberapa kriteria cawapres ideal.
“Bagi PPP, pasangan pendamping Jokowi bukan soal nama. Dari awal kami hanya menyampaikan sebatas kriteria saja,” kata Baidowi dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Juli 2018.
Setidaknya, kurang lebih ada empat kriteria yang diinginkan oleh partai besutan Romahurmuziy itu. Di antaranya harus memiliki chemistry dengan Jokowi, mewakili kultur dan budaya serta agama di Indonesia.
Kemudian, PPP juga menginginkan cawapres yang memiliki kapabilitas khusus di bidang ekonomi, familiar dengan anak muda atau kaum milenial. Faktor ini penting untuk menarik simpati pemilih pemula yang cukup besar jumlahnya.
Terkait figur yang dianggap memenuhi kriteria PPP, Baidowi menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi. PPP akan terima siapapun yang akan dipilih oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Soal nama-nama yang masuk sesuai dengan Bapak Jokowi, apakah itu orang parpol orang non parpol juga tidak apa-apa, silakan Pak Jokowi yang menyimpulkan,” katanya. (viva/TA)
Komentar