Padangsidimpuan-BP : Menindaklanjuti rapat Vidcon antara Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) dengan Korps Lalulintas (Korlantas) pada Rabu (21/8-2019) yang hasilnya diteruskan ke jajaran Polres se-Poldasu terkait akan dilaksanakannya Operasi Patuh yang akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
“Untuk pelaksanaan Operasi Patuh di Sumut diberi sandi ‘Operasi Patuh Toba’, yang akan dimulai besok (Kamis, 29/8-2019) hingga pada 13 September 2019 mendatang dan Polres Padangsidimpuan termasuk didalamnya,” ungkap Kasat Lantas Polres Padangsidimpuan AKP Eridal Fitra, Rabu (28/8-2019).
Dikatakannya bahwa Operasi Patuh Toba yang digelar selama dua minggu ini dalam upaya mengurangi angka kecelakaan di jalan raya dan menekan angka pelanggaran lalu lintas demi terciptanya Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) khusus diwilayah hukum Polres Padangsidimpuan, paparnya kepada sejumlah wartawan.
Sasaran utama operasi ini tambah Kasat, meliputi kelengkapan dan dokumen kendaraan, SIM, melawan arus, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi dibawah umur, pengendara dan penumpang sepmor tidak menggunakan helm SNI.
Personil Satlantas sosialisasi tertib berkendara. Foto : Ist
Selanjutnya penggunaan sabuk pengaman, pengemudi motor/mobil keadaan mabuk dan pengemudi yang berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan serta pengemudi menggunakan alat komunikasi (handphone) saat berkendara.
“Menggunakan Hp saat berkendara sangat membahayakan dan itu menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas. Jadi sesuai dengan nama sandinya, operasi ini lebih kepada penindakan terhadap pelanggar,” papar Eridal.
Eridal juga berharap masyarakat dapat ikut mensukseskan Operasi Patuh Toba 2019 dalam berkendara.
“Oleh karena itu, buat pengendara selalu ditekankan melengkapi dokumen juga perlengkapan kendaraan dan taati rambu-rambu lalu lintas,” imbaunya.
Dijelaskan Eridal juga bahwa personil Satlantas akan menggelar razia ini di titik-titik rawan dan rentan terjadinya kecelakaan. Jadi lengkapi kendaraan dan taati rambu lalu lintas, karena bagi yang melanggar, sanksinya akan ditilang di tempat,” tegas Eridal mengakhiri. (BP/SP1)
Komentar