Tapsel-BP : Melalui Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H mari kita perkokoh rasa persatuan dan kesatuan diantara sesama umat.
Hal itu disampaikan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Syahrul M Pasaribu pada saat menghadiri Tabligh Akbar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapsel dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah di Lapangan SMPN 1 Angkola Timur Kelurahan Pargarutan Tonga Kecamatan Angkola Timur, Senin (2/9-2019).
Syahrul dalam sambutannya mengatakan bahwa bangsa kita khususnya di Tapsel sudah sepantasnya untuk bersyukur karena suasana keagamaan termasuk dalam menyambut Tahun Baru Islam sudah bisa kita tingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya.
“Sesungguhnya sejak dua hari belakangan ini diberbagai Kabupaten/Kota dan diberbagai Ibukota Provinsi, bahwasanya kegiatan umat Islam dalam memperingati Tahun Baru Hijriyah ini sudah sangat meningkat dengan cukup baik,” ujarnya.
Sambung orang nomor satu di Tapsel ini bahwa sejarah Tahun Baru Hijriyah sebagaimana yang sering ditausyiahkan oleh para ustadz dan tokoh agama kita sesungguhnya diawali pada saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Makkah ke Madinah karena pada saat itu Makkah sudah tidak kondusif lagi, sehingga Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah untuk berdakwah sekaligus membangun dunia Islam serta membangun kota Madinah, terang Syahrul.
Lanjut Syahrul, manakala dihubungkan dengan kehidupan keseharian kita baik bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagaimana lazimnya kita memperingati 1 Muharram atau Tahun Baru Islam 1441 H ini, diharapkan hubungan ukhuwah diantara kita sesama umat Islam dapat terus meningkat baik peningkatan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT,”imbuhnya.

Bupati H Syahrul M Pasaribu SH menyerahkan bantuan kepada fakir muskin dan anak yatim, Senin (2/9-2019). Foto : BP/AA
Disamping itu juga tambah Syahrul, melalui peringatan Tahun Baru Islam ini mari kita perkokoh persatuan dan kesatuan serta hubungan ukhuwah diantara kita begitu juga dengan solidaritas, soliditas serta kebersamaan sesama umat Islam merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh masyarakat dan rakyat Indonesia serta menjadi contoh tauladan ditengah-tengah masyarakat dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara, harap Syahrul.
Sementara Ketua MUI Tapsel KH Ahmad Gozali Siregar dalam tausiyahnya mengatakan, dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam ini saya berharap kepada kader-kader Remaja Masjid terutama kepada bapak-bapak dan ibu-ibu agar memperbanyak mengucapkan Laa Hawla Walaaquwwata Illa Billah, agar kita tidak tenggelam di dunia ini.
“Sebagaimana nasehat Lukmanul Hakim kepada anaknya yaitu wahai anakku sesungguhnya dunia ini adalah lautan yang sangat dalam karena manusia banyak yang tenggelam akibat menuruti hawa nafsu dunia,” jelasnya.
Oleh karenanya lanjut Gozali, saya berharap kepada kader-kader Remaja Masjid untuk dapat kembali sebagaimana apa yang diucapkan Lukmanul Hakim kepada anaknya yaitu untuk dapat menjadi manusia yang berakhlakul karimah serta menjauhi perbuatan yang dapat merusak akidah, harapnya.
Setelah itu Bupati menyerahkan bantuan dari Baznas kepada 10 orang fakir miskin dan 5 orang anak yatim dari BKMT, selanjutnya Bupati juga menyerahkan piala dan sertifikat kepada para pemenang lomba pidato singkat Kader Remaja Masjid MUI Tapsel dan lomba khutbah se-Tapsel.
Turut hadir pada acara tersebut, perwakilan unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Tapsel Ny Hj Syaufia Lina Syahrul, mewakili Ketua DPRD Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, para pejabat Pemkab Tapsel, para Kades dan Lurah se Kecamatan Angkola Timur, Ketua Baznas Tapsel, Ormas Keagamaan, Ormas Profesi, BKMT, tokoh masyarakat, tokoh adat dan para Kader Remaja Masjid se-Tapsel. (BP/SP1)
Komentar