Berita Daerah
Beranda » Berita » Walikota Buka Porkot XI Tahun 2019, Kelurahan Harus Sediakan Sarana dan Prasarana Olahraga

Walikota Buka Porkot XI Tahun 2019, Kelurahan Harus Sediakan Sarana dan Prasarana Olahraga

Medan Dzulmi Eldin saat membuka Pekan Olahraga Kota (Porkot) Kota Medan ke XI Tahun 2019 di Stadion Teladan, Jalan Sisingamangaraja Medan, Sabtu (7/9).BP/erwan

Medan-BP: Walikota Medan Dzulmi Eldin  membuka Pekan Olahraga Kota (Porkot) Kota Medan ke XI Tahun 2019 di Stadion Teladan, Jalan Sisingamangaraja Medan, Sabtu (7/9). Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirine dan pelepasan balon oleh Walikota didampingi Wakil Walikota Akhyar Nasution.

Event tahunan Pemko Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan yang memperebutkan piala Walikota ini diikuti sebanyak 3.829 atlet dari 21 kecamatan se-Kota Medan dengan total 35 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dan berlangsung selama sepekan dari 7-14 September mendatang. Selain itu, kegiatan ini semakin semarak dengan adanya lucky draw berupa 2 unit sepeda motor sebagai hadiah utama.

Walikota mengatakan para atlet harus terus dilatih dan dibina sejak dini dan dimulai dari tingkat kelurahan dengan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai sebagai fasilitas penunjang yang dibutuhkan. Hal tersebut juga sekaligus mengajak dan mengedukasi warga Kota Medan untuk rajin berolahraga guna meningkatkan derajat kesehatan yang lebih baik.

Krisis di Israel: Suara dari Tengah Konflik

“Pembinaan perlu dilakukan sejak dini dan dimulai dari tingkat kelurahan. Untuk itu, diharapkan setiap kelurahan dapat menyediakan sarana dan prasarana bagi warga untuk berolahraga. Jika hal ini dapat dilakukan, niscaya Kota Medan tidak akan kekurangan atlet dari berbagai cabang olahraga. Dengan demikian, Kota Medan dapat dapat dikenal sebagai kota yang mampu mencetak dan melahirkan atlet-atlet tangguh dan berbakat,” kata Walikota.

Selanjutnya, orang nomor satu di Pemko Medan tersebut berpesan agar para atlet dapat tampil dengan sebaik mungkin serta senantiasa menjunjung tinggi sportifitas ketika bertanding. Sebab, bilannya,  porkot sejatinya menjadi wadah untuk mengasah diri dan kemampuan hingga sekaligus untuk mengevaluasi segala kekurangan agar dapat menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

“Esensi dari porkot ini adalah untuk melatih diri dan kemampuan serta menguji kekompakkan. Menang kalah adalah hal biasa dalam sebuah pertandingan. Justru, hal tersebut hendaknya semakin memacu diri untuk terus berlatih menjadi lebih baik lagi. Oleh sebab itu, jangan pernah letih dan bosan untuk terus giat berlatih hingga meraih prestasi yang cemerlang dan gemilang,” pesannya.

Terakhir, Walikota mengungkapkan pelaksanaan porkot yang memasuki tahun ke 11 ini juga sekaligus untuk mempersiapkan atlet dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2024 di mana Provinsi Sumatera Utara menjadi tuan rumah nantinya. “Tunjukkanlah skill terbaik yang dimiliki dan buatlah bangga Kota Medan yang kita cintai ini,” pungkasnya.

KKP Menanggapi Rumor Penjualan Pulau Cantik di Anambas

Pembukaan porkot diawali dengan defile (parade) peserta. Barisan dibuka dengan pertunjukkan marching band binaan KONI Kota Medan. Selanjutnya, menyusul delegasi  setiap kecamatan dimulai dari Kecamatan Medan Kota lalu Kecamatan Medan Labuhan, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Marelan, Kecamatan Medan Perjuangan hingga seluruh kecamatan lainnya.

Pembukaan semakin meriah dengan adanya penyalaan api Porkot oleh atlet Kota Medan yang disambut tepuk tangan meriah ribuan penonton. Acara yang dimulai pukul 16.00 WIB tersebut juga turut dihadiri unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Medan, pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, camat dan lurah se-Kota Medan. Selain itu, Walikota juga menarik kupon undian lucky draw berhadiah sepeda motor. (BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *