Tobasa-BP : Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia hadir untuk memeriahkan Karnaval Pesona Danau Toba Ke-4 dengan tema Ulos Dalam Bingkai Adat Dan Kostum, Balige Kabupaten Toba Samosir, Sabtu, (14/09/19).
Menteri Kelautan Dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat penyampaian pembukaan acara Karnaval menyampaikan banyak hal agar kedepan Danau Toba bisa menjadi objek Pariwisata berklas Dunia.
“Saya sering berkunjung ke Bandara Sibisa, itu sekitaran 10 tahun lalu dan saya sering berkomunikasi langsung dengan masyarakat disana bagaimana mereka untuk bercocok tanam dan bercerita berbagai macam. Danau Toba yang cantik ini menyimpan sebuah hal luar biasa dan Danau Toba juga bisa menjadi okjek studi yang luar biasa dikarenakan fenomena terjadinya danau toba menjadikan sebuah studi bagi para ilmuwan.”
Susi juga mengajak masyarakat agar mengurangi pemakaian plastik mengigat Indonesia salah satu penyumbang sampah plastik terbanyak Dunia.
“Saya berpesan sudah saatnya bapak ibu kalau betul-betul ini Danau Toba menjadi ajang wisata Internasional kita harus bisa merubah kebiasaan, kitapun kalau dirubah harus ikut, harus memikirkan bagaimana touris datang nyaman, tidak mau pulang kalau bisa datang sekali datang lagi dan datang lagi, orang Batak kan paling ramah-ramah udah itu jago nyayi, nari sama dengan orang Ambon, tambah Bu Susi.”
Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan Dan Perikaan Republik Indonesia saat disambut kedatangannya di Karnaval Pesona Danau Toba Ke-4.
Kalau Danau Toba sudah Indah mereka (touris) akan menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari mereka akan melihat kita, akan melihat kebiasaan-kebiasaan kita dan untuk itu mari kita sama-sama menjaga keindahan Danau Toba dengan cara mengurangi pemakaian yang berbau plastik karena itu, Pak Presiden sudah menerbitkan Perpres No. 83 yaitu mengurangi sampah plastik secara Nasional dan menjadi gerakan Nasional.
Maka 2030 di lautan Indonesia akan lebih banyak ikannya bukan sampah lagi karena kita mau mengurangi pemakaian sampah plastik yang dimulai dari diri kita sendiri.
Maka dari itu tentu Pemerintah Kabupaten seputaran Danau Toba agar membuat Perda pengurangan penggunaan plastik dan penebangan pohon agar air Danau Toba tetap bias terjaga, jernih dan banyak ikannya.
Kementerian Kelautan Dan Perikanan siap membantu dan mendukung revitalisasi Danau Toba, setiap tahunnya kita akan sumbangkan ikan ke Danau Toba yang nantinya bisa mengurangi jaring apung (kramba) dan kita akan melatih para masyarakat sekitaran danau toba cara menangkap ikan yang benar tampa harus menggunakan pancing listrik dan kita juga siap membatu program-program rumah-rumah pondok wisata tentunya untuk kenyamanan para touris kalau mereka berkunjung ke Danau Toba, tutur Susi dalam penyampaian kata sambutannya. (BP/JP)
Komentar