Medan-BP: Tim Verifikasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Jakarta mengunjungi RSUD Dr Pirngadi Kota Medan dalam rangka Survei Akreditasi versi Survei Nasional Survei Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi 1, Selasa (17/9). Diharapkan rumah sakit milik Pemko Medan tersebut mampu meraih akreditasi SNARS dan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih prima kepada masyarakat.
Kedatangan Tim Verifikasi Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM di Ruang Rapat Obgyn RSUD Pirngadi Medan. Akreditasi ini penting bagi rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan melindungi keselamatan pasien (patient safety)
“Kami atas nama Pemko Medan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, atas kehadiran para surveyor dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Jakarta yang akan melakukan Survei Akreditasi versi SNARS edisi 1 di RSUD Dr Pirngadi Kota Medan,” ucap Sekda.
Kemudian Sekda menjelaskan, berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan RI No 34/2017 2017 tentang Akreditasi Rumah Sakit bahwa akreditasi rumah sakit diselenggarakan secara berkala paling sedikit setiap 3 (tiga) tahun. Oleh karenanya RSUD Dr Pirngadi disurvei kembali oleh lembaga indenpenden penyelenggara KARS yaitu SNARS edisi 1 mulai 17-21 September.
“Akreditasi ini penting bagi rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan melindungi keselamatan pasien (patient safety), sehingga diharapakan dengan dilaksanakan akreditasi ini RSUD Dr Pirngadi akan dapat terus meningkatkan mutu pelayanan bagi masyarakat yng membutuhkan pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Selanjutnya Sekda menginginkan RSUD Dr Pirngadi Kota Medan memperoleh akreditasi yang baik. Dengan demikian dapat meraih kepercayaan yang lebih lagi dari masyarakat Kota Medan. “Saya minta kepada Direktur RSUD Dr Pirngadi Kota Medan dan segenap jajaran agar mempersiapkan dengan baik untuk keperluan survei akreditasi,” harapnya.
Sementara itu Ketua Tim Verifikasi dari KARS Jakarta Dr Gatot Suharto MKes (MMR) menjelaskan, pihaknya akan melakukan survei selama lima hari kedepan. Dikatakannya, survei dilakukan dengan cara melihat langsung fasilitas dan kondisi pelayanan rumah sakit dan program-program apa saja yang ada di rumah sakit tersebut. (BP/EI)
Komentar