YOGYAKARTA-BP: Tiga Jenazah terduga teroris yang tewas saat diamankan oleh Densus 88 di Jalan Kaliurang Km 9,5, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman masih berada di RS Bhayangkara Polda DIY. Ketiga jenazah itu sudah berada di RS Bhayangkara Polda DIY sejak Sabtu (14/7) yang lalu.
Dilansir dari merdeka.com, Kepala RS Bhayangkara Polda DIY, Kompol dr Theresia Lindawati menyampaikan meskipun sudah beberapa hari jenazah berada di RS Bhayangkara, hingga saat ini belum ada keluarga terduga teroris yang datang untuk mengambil jenazah tersebut.
Theresia membenarkan paska penyergapan yang dilakukan oleh Densus 88, ketiga jenazah itu dibawa ke RS Bhayangkara.
“Iya, masih (jenazah masih di RS Bhayangkara). Belum. Belum ada (keluarga terduga teroris yang ke RS Bhayangkara),” ujar Theresia singkat saat dihubungi wartawan, Senin (16/7).
Theresia menerangkan pihaknya belum tahu sampai kapan ketiga jenazah terduga akan berada di RS Bhayangkara Polda DIY. Pihak RS Bhayangkara Polda DIY masih akan menunggu perkembangan selanjutnya.
“Belum tahu sampai kapan (jenazah ketiga terduga teroris disimpan di RS Bhayangkara Polda DIY),” ujar Theresia.
Sebelumnya Densus 88 melakukan penyergapan terhadap tiga terduga teroris di Jalan Kaliurang km 9,5. Dalam proses penyergapan ini terjadi aksi baku tembak antara Densus 88 dengan tiga terduga teroris. Akibatnya tiga orang terduga teroris tewas dan dua anggota Densus 88 mengalami luka sabetan senjata tajam.
Penyergapan terhadap tiga terduga teroris ini merupakan hasil pengembangan dari lima orang terduga teroris yang sebelumnya telah diamankan oleh Densus 88. Kelima orang terduga teroris itu diamankan dari sejumlah wilayah yang ada di DIY. (BP/ES)
Komentar