MEDAN-BP: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, keduanya tiba di istana kepresidenan Finlandia untuk mengkuti KTT pertama (16/7/2018).)
Sebanyak 20 mobil termasuk ambulans berada dalam iring-iringan mobil Putin, dan 29 mobil di rombongan Presiden Trump. Rombongan kendaraan keduanya melaju lurus di bawah tenda terpal dan masuk ke sebuah halaman kecil di dalam istana setibanya di sana.
Sebelum KTT, Trump mengatakan pertemuan itu merupakan langkah yang baik, karena dia ingin memperkuat hubungan pribadinya dengan Putin seperti yang dia lakukan dengan para pemimpin Cina dan Korea Utara.
Dilansir tempo.co, Trump dan Putin terlihat saling berjabat tangan sebelum memulai perbincangan, yang mencakup sejumlah isu seperti perdagangan, militer, senjata nuklir, Suriah dan Cina.
“Saya telah mengatakan dan saya yakin Anda semua telah sering mendengarnya bahwa berhubungan baik dengan Rusia itu hal yang bagus bukan buruk,” kata Trump, yang duduk bersebelahan dengan Putin pada saat dimulainya pembicaraan empat mata keduanya di kantor kepresidenan Finlandia.
Dilansir CNN, KTT itu terlambat 45 menit dari jadwal yang ditetapkan. Trump berada di hotelnya ketika dia menunggu Putin, yang dikenal kerap datang terlambat ke acara-acara penting.
Jika kedua pemimpin mencapai kesepakatan, KTT mungkin akan meringankan beberapa konflik paling berbahaya di dunia termasuk Suriah.
Selama hampir 18 bulan menjabat sebagai Presiden, Trump telah menolak mengkritik Putin secara keras. Para pengkritiknya mengatakan itu sangat aneh mengingat Rusia melakukan upaya yang luas dan mendalam untuk mempengaruhi pemilihan presiden AS tahun 2016 lalu.
Komentar