Tobasa-BP: Adanya belanja daerah Kabupaten Toba Samosir untuk belanja mobil Dinas Kepala Kejaksaan Negeri Balige ditambah lagi mobil Fortuner Polres Tobasa semakin hangat dibicarakan masyarakat seperti informasi yang dihimpun di salah satu warung kopi di sekitar lapangan sisingamangaraja Balige.
“mungkin bisa saja mobil itu dibelanjakan untuk mengambil hati oknum-oknum penegak hukum agar kasus-kasus dugaan korupsi yang ada di tobasa diperlambat penanganannya.
Tobasa kan banyak kasus korupsi, pengadaan bibit durian yang dilaporkan anggota DPRD sampai sekarang tak ada ujungnya, issu penggeledahan di gedung kantor Bupati, kasus perjalanan ibu PKK ke Lombok, penolakan masyarakat atas anggaran perjalanan ke Paris, pekerjaan pembangunan Dinas Pariwisata yang tidak sesuai aturan dan masih banyak lagi.
Semuanya itu kenapa tak ada ujungnya, mungkin saja ada kaitannya dengan dikasihnya mobil Pajero Sport untuk Kajari dan mobil Fortuner untuk Kapolres Tobasa, terang HSL salah seorang warga di kedai Kovine.
Untuk memastikan informasi awak harianbatakpos kembali mencoba mengkonfirmasi pejabat terkait, Gomar Siagian yang diketahui sebagai Pejabat Pelaksana Tugas Kegiatan (PPTK) kegiatan pengadaan tak dapat ditemui diruangannya.
Staff yang hadir dikantor pun saat ditanya tentang keberadaan Gomar Siagian yang kini menjabat Kepala Bagian Umum Perlengkapan Sekretariat Daerah Kab. Tobasa hanya bisa menjawab bahwa Gomar Siagian tugas lapangan.
“bapak itu tugas lapangan” sebut salah seorang staff.
Dicoba dikonfirmasi melalui seluler, handphone Gomar Siagian pun tidak aktif.
Natalia Sianturi Kepala Tata Usaha Kantor Bagum dan Setdakab Tobasa yang baru menjabat pun tak dapat memberikan banyak informasi, “bapak silahkan buatkan surat permohonan informasi agar saya sampaikan ke bapak itu untuk diberikan jawaban,” ucap Natalia yang baru menjabat.
Sementara itu menurut Drs. Sahala Tampubolon pengadaan mobil untuk Forkopimda tersebut tidak pernah dibicarakan di Badan Anggaran DPRD Kab.Tobasa.
“seingat saya tak pernah ada pengadaan mobil tersebut dianggarkan, yang ada itu pengadaan mobil pengangkutan bukan mobil forkopimda” ucap Sahala Tampubolon saat ditemui di gedung kantor DPRD. (BP/T-JP)
Komentar