Medan-BP: Pengurus Parsadaan Toga Manalu Boru dohot Bere (PTMBB) menggali informasi historis perjalanan Ompu Raja Manalu untuk dituangkan dalam disain dan rupa tugu yang direncanakan dibangun di Desa Tipang. Pembangunan tugu merupakan bagian dari kesepakatan dan keputusan dalam Musyawarah Besar yang dilaksanakan di Medan 8-9 Februari 2019 lalu.
Sejarah atau historis dan jejak perjalanan Ompu Raja Manalu yang memiliki dua putra yaitu Mangara Robean dan Mangara Dolok hingga ke keturunannya saat ini dan masa mendatang harus tergambar dalam tugu/monumen tersebut.
Hal itu disampaikan Steering Commite Panitia Pastor Rantinus Manalu saat menjelaskan hasil kunjungannya ke lokasi rencana pembangunan tugu di Tipang kepada panitia dan pengurus PTMBB Indonesia di Medan, Jumat (22/11).
Nilai estetika sangat dibutuhkan dalam membangun monumen namun nilai historis dari leluhur tidak bisa diabaikan. “Tugu ini harus menjadi bukti adanya persatuan diantara seluruh keturunan Ompu Raja Manalu, juga mencirikan habatahon yang melekat dalam diri kita,” ujarnya dalam pertemuan yang dihadiri Ketua Harian PTMBB Indonesia Romein Manalu,ST, Sekretaris Jenderal Jamuntal Manalu,SH,MKn, Bendahara Umum Osman Manalu,SP,MSi, Wakil Sekretaris Adol Frian Rumaijuk,STP,MMA, Bidang Humas Drs Maju Manalu, Bidang Pemuda/Ketua GEMMA Rudyanto Manalu dan Kevin Manalu.
Menyikapi hal itu, Romein Manalu mengatakan masukan yang disampaikan Streering Commite sangat memberi nilai bagi ornamen pembangunan tugu yang sudah dirancang sebelumnya.
“Banyak masukan yang substansial yang kita terima hari ini. Ada berbagai hal yang harus dicantumkan didalam disain tugu yang nantinya mampu menjelaskan maknanya masing-masing bagi generasi saat ini dan yang akan datang,” ujar Romein yang hadir mewakili Ketua Umum Sabam Parulian Manalu,SE,PHD.
Disampaikan Romein, peran serta semua keturunan marga Manalu dan borunya sangat diharapkan dalam mewujudkan pembangunan tugu tersebut. Lokasi tugu di Tipang sudah disurvei panitia dan juga melakukan komunikasi dengan keluarga Manalu yang ada di Bona Pasogit.
Secara detail panitia akan memaparkan disain dan bentuk tugu yang akan dibangun setelah mendapat masukan dari berbagai sumber. “Kita rencanakaan tugu ini akan memiliki tinggi fisik 28 meter, yang dibagi dengan beberapa bagian secara vertikal. Dari atas menggambarkan Ompu Raja Manalu, anaknya dua, dan cucunya ada enam. Di puncak akan dibuat jabi-jabi/beringin dan bintang,” ujarnya.
Pembangunan tugu ini diharapkan juga menjadi salah satu objek wisata baru nantinya mendukung pembangunan pariwisata Danau Toba. Selain pelestarian budaya dan silsilah Ompu Raja Manalu, juga menjadi daya tarik Bona Pasogit Desa Tipang tersebut.
“Doa dan harapan kita kiranya pembangunan ini bisa segera terlaksana lewat kebersamaan kita,” katanya. (BP/Mack)
Komentar