MEDAN-BP: Mantan Antirasuah daftarkan diri bakal calon legislatif (Bacaleg). Tak asing dia adalah mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi mencalonkan diri ikut pemilihan bakal calon legislatif dari Partai PDI Perjuangan.
Kabar tersebut membuat Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berbicara sewot disertai kesan meradang. Ia menuding Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpolitik.
Hal tersebut disampaikannya menanggapi langkah Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Johan Budi, yang mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Timur VII.
Johan diketahui merupakan eks juru bicara di lembaga antirasuah.
“Alumni KPK politisi semua, serius saya! Itu semua politisi. KPK itu sudah menjelma menjadi lembaga politik,” kata Fahri, kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/7/2018).
Tidak hanya Johan, Fahri menuding alumni KPK sibuk mencari posisi dengan masuk ke dunia politik. Dia menggangap, hal itu sebagai tindakan yang memalukan.
“Sampai sekarang, lihat saja mantan-mantan KPK itu semuanya menjabat cari posisi. Ini selesai di KPK, incar jabatan di sini, incar jabatan situ, kan memalukan itu, karena motif politiknya dari awal diperkuat di situ, itu insting saya,” ujar Fahri.
Johan Budi mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Timur VII yang meliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek.
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto sebelumnya membenarkan nama Johan Budi menjadi caleg dari PDI-P yang akan didaftarkan ke KPU pada Selasa (17/7/2018) siang ini.
“Betul,” kata Hasto Selasa (17/7/2018). “Untuk cerita lengkapnya nanti akan saya sampaikan saat di KPU,” tambahnya. (BP/MM)
Komentar