Tapsel-BP: Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Syahrul M Pasaribu SH melakukan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke-XVI dan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) Ke-47 tahun 2019 di Desa Pargarutan Tonga Kecamatan Angkola Timur, Selasa (10/12-2019).
Dalam sambutannya Bupati mengatakan bahwa peringatan BBGRM ke-XVI danHKG PKK ke-47 tahun 2019 ini merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh tanah air.
“Gotong royong merupakan ciri khas budaya bangsa Indonesia sejak dahulu, namun seiring derasnya pengaruh budaya luar dan perkembangan zaman yang masuk dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kebersamaan nilai-nilai ke gotong royongan sedikit demi sedikit mulai memudar di dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Lanjut Syahrul, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan kembali semangat bergotong royong di masyarakat, dengan menjadikan gotong royong sebagai budaya sejak dini yang ditanamkan mulai dari keluarga. Selain itu kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat begitu juga sebaliknya.
“Karena itu, marilah kita budayakan dan lestarikan kembali hidup bergotong royong, karena gotong royong sangat tepat untuk diterapkan dalam pembangunan di Kabupaten Tapsel yang kita cintai ini,” ajak Syahrul.
Ditambahkan Bupati bahwa melalui peringatan BBGRM ke-XVI dan HKG PKK ke-47 diharapkan dapat menumbuhkembangkan dan memupuk kembali rasa ke gotong royongan di tengah-tengah masyarakat dan mendayagunakan peran PKK sebagai mitra pemerintah, karena peran PKK telah banyak memberikan ide-ide kreatif dan inovatif kepada masyarakat, ungkap Syahrul.
Selanjutnya saya mengajak kepada seluruh OPD untuk selalu bersinergi dan bangun kolaborasi bersama PKK dan masyarakat, sehingga dengan terjalinnya kebersamaan dan kekompakan antara OPD, PKK dan masyarakat maka pembangunan Tapsel dapat terlaksana dengan baik, tegasnya.
Sebelumnya Kadis PMD Tapsel M Yusuf dalam laporannya menjelaskan, kegiatan BBGRM ini telah dimulai sejak bulan Mei tahun 2019, setiap Desa telah melaksanakan gotong royong secara rutin dimana pembiayaannya dialokasikan melalui Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), terang Yusuf.
Untuk kesinambungan pelaksanaan gotong royong pada setiap Desa tambah Yusuf, telah dibentuk lembaga gotong royong yang dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan LPMD, PKK dan Karang Taruna.
“Untuk itu, saya juga mengusulkan kepada Bapak Bupati kiranya dapat mengeluarkan Surat Keputusan tentang Pelaksanaan Safari Gotong Royong yang melibatkan OPD dan Kecamatan serta juga dapat menetapkan Hari Gotong Royong Daerah,” pungkasnya.
Sementara itu Camat Angkola Timur Farwis Rizky dalam sambutannya mengatakan, saya mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada Bapak Bupati dan rombongan yang berkenan hadir dalam kegiatan ini dan tentunya juga kepada seluruh undangan.
Melalui kegiatan BBGRM ke-XVI dan HKG PKK ke-47 tahun 2019 ini, tentunya akan menjadikan nilai dan dampak positif bagi masyarakat.
“Mengingat jiwa bergotong royong memang sangatlah penting ditanamkan dan dilestarikan di kalangan masyarakat guna untuk memajukan dan membantu perkembangan pembangunan baik di Kecamatan maupun di Kabupaten,” ujarnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Bupati sebagai tanda berakhirnya pelaksanaan kegiatan BBGRM Tapsel dan penyerahan hadiah lomba dan pemberian bantuan peralatan gotong royong kepada kelompok gotong royong berupa Mesin Rumput, Kereta Sorong, Pelongki, Cangkul, Sapu Lidi, Mikser dan Panci.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, anggota DPRD Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, Kepala BNNK Tapsel AKBP Siti Aminah Siregar, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Kabag, Camat se-Tapsel, Ketua TP PKK Ny Syaufia Lina Syahrul, Wakil Ketua TP PKK Tapsel Ny Nurlian Aswin Efendi Siregar, Forkopimcam Angkola Timur, para Kades/Lurah se-Angkola Timur, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (BP/SP1)
Komentar