Medan-BP: Sebanyak 500 tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Sumatera Utara yang dipulangkan dari Malaysia akan dikarantina terlebih dahulu sebelum dikembalikan ke daerah masing-masing. TKI itu akan dikarantina di dua lokasi.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara Aris Yudhariansyah mengatakan, TKI gelombang pertama yang tiba pada Kamis (9/4) sebanyak 270 orang akan dikarantina di Taman Cadika, Lubuk Pakam. Sedangkan yang tiba pada Jumat (10/4) akan dikarantina di eks Bandara Polonia Medan.
”Para TKI ini akan langsung dikarantina sebelum dikembalikan ke daerahnya masing-masing,” kata Aris seperti dilansir dari Antara di Bandara Internasional Kualanamu pada Kamis (9/4).
Para TKI gelombang pertama tiba sekitar pukul 08.30 dengan menaiki pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH860. Setibanya di Bandara Internasional Kualanamu, tim gabungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para TKI.
Pemeriksaan kesehatan itu mulai dari pengecekan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan kepada TKI maupun barang bawaan, dan melakukan wawancara. Apabila ditemukan gejala Covid-19 akan dilakukan uji rapid test Covid-19 untuk mencegah masuknya Covid-19 melalui TKI yang kembali dari luar negeri.
Sementara itu, seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli, Kota Medan, Sumatera Utara, meninggal dunia, pada Rabu (8/4) malam. Menurut Aris, PDP Covid-19 itu berinisial FG berusia 46 tahun, asal Kecamatan Medan Labuhan.
Aris menyebutkan, pasien tersebut belum diketahui apakah positif terpapar COVID-19. Sebab, terhadap PDP tersebut belum sempat dilakukan rapid test atau pemeriksaan cepat. PDP tersebut akan langsung dikebumikan di tempat pemakaman khusus (TPK) korban Covid-19 di Simalingkar.
”Data kasus COVID-19 di Sumatera Utara, hingga Rabu (8/4) orang yang positif terinfeksi Covid-19 berjumlah 84 orang, sebanyak 55 orang positif berdasar PCR dan 29 orang berdasar rapid test. Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 140 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 3.323 orang. Kemudian, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah tujuh orang, sedangkan yang berhasil sembuh berjumlah delapan orang,” terang Aris.
Komentar