Deliserdang-BP: KOIN NU Deliserdang bersama Banom NU intensif menyalurkan bantuan keberlangsungan hidup kepada masyarakat yang tidak mampu.
Kegiatan ini sudah berlangsung selama 3 minggu lamanya dan sudah lebih kurang 500 paket sembako yg berisi beras 5 kg, gula pasir, mei instan, minyak goreng, dan ikan teri serta telor ayam, demikian disampaikan oleh Faisal Ananda Batubara ,S Sos selaku Ketua Pengelola KOIN NU Deliserdang dalam pembagian sembako, Minggu (12/4/2020).
Pembagian paket sembako tersebut diikuti oleh Ketua GP Ansor Deli Serdang Julyadi Yahya Pulungan,S Sos, kemudian Ketua PMII Deli Serdang Muhammad Tirmidzi, S.Pd.I Ketua IPNU Deli Serdang dan Herman Prayitno Ketua II KOIN NU Deli Serdang Nirwan Effendi Harahap, SE.
Penyaluran Bantuan dari KOIN NU Deliserdang kali ini dilaksanakan door to door dengan tujuan agar bisa menjangkau sasaran yang tepat yaitu masyarakat yang benar-benar tidak mampu dikawasan Kecamatan Galang dan Kecamatan Pantai Labu.
Masyarakat Desa Jaharun B Dusun 1 menyambut bantuan ini dengan sangat gembira dengan bantuan sembako dari KOIN NU Deliserdang, bahkan mereka menunjukkan siapa-siapa saja yg berhak untuk menerima bantua. Ini sebuah pemikiran yang patut diacungi jempol karena mereka ikut mendukung dan membantu pengelola KOIN NU Delisedang untuk mendeteksi mana orang yang tidak mampu disekitarnya.
Sikap itu juga diikuti oleh Frans Pimpinan Pemuda yg ada di Desa Kubah Sentang Kecamatan Pantai Labu. “Masih banyak masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan dan masih banyak yang membutuhkan uluran tangan kita semua. Untuk itu pengelola KOIN NU Deliserdang sangat berharap para dermawan untuk ikut andil membantu saudara saudara kita dengan ikut berdonasi melalui rekening KOIN NU Deliserdang BANK MANDIRI SYARIAH 9999 1818 88,” ujar Kiyai Muhtarom, S.Ag selaku sekretaris I Koin Nu Deliserdang.
“Apalagi saat ini sudah menjelang bulan suci Ramadhan bulan yang sangat mulia dan kita memang dianjurkan untuk banyak bersedekah dibulan yang mulia ini,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menggandeng Pejuang Islam Nusantara Sumut / PIN SU yang diwakili oleh Emil Hardi selaku Bandahara PIN Wilayah Sumatera Utara dengan tujuan agar lebih banyak lagi organisasi yang ikut memikirkan nasib para Dhuafa’ memang ada kewajiban pemerintah dalam hal ini, tetapi selaku ormas keagamaan yg besar NU ikut terpanggil untuk turut serta dalam bidang peduli kemanusiaan.
“NU yang memiliki anggota terbesar dinegeri ini sudah sepatutnya ikut serta dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat untuk itu KOIN NU adalah sarana sebagai wadah untuk menghimpun dana dari umat kemudian disalurkan kembali keumat,” ucap Emil.
Dalam kesempatan yang sama Ustadz Martono sangat mendukung program Koin NU yang di prakarsa oleh NU Deliserdang karena sangat memudahkan bagi masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak dan sedekah dari harta yang di miliki, karena ada hak hak orang lain sebesar 2,5 % yang terdapat dalam rezeki yang kita miliki yang wajib dikeluarkan.
“KOIN NU merupakan pengumpul zakat, infak dan sedekah yang profesional, kredibel, akuntable dan transparant. Apalagi di masa merebaknya covid-19 kita dianjurkan oleh agama untuk membantu saudara saudara kita yang sangat membutuhkan akibat efek dari imbas virus corona,” ujar Ustadz Martono.(BP/Pandi)
Komentar