Uncategorized
Beranda » Berita » Kadisdukcapil Asahan Akui Enam Bulan Blanko e-KTP Kosong

Kadisdukcapil Asahan Akui Enam Bulan Blanko e-KTP Kosong

Kisaran-BP: Puluhan massa mengatasnamakan Generasi Muda Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (GM PEKAT-IB) Kabupaten Asahan melakukan unjuk rasa ke Kantor Disdukcapil, Kamis (16/01/2020). Mereka mempertanyakan kekosongan stock blanko Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Asahan.

“Kami di sini mempertanyakan mengapa Asahan tidak memiliki blangko e-KTP. Kasihan masyarakat yang sampai saat ini tidak memiliki identitas maka akan sulit jika mengurus administrasi,” ucap Seto Lubis, perwakilan massa saat berorasi.

Menanggapi tuntutan massa, Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Asahan, Supryanto mengakui selama kurang 6 bulan terakhir ini pihaknya mengalami kekosongan Blanko KTP.

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Rico Waas: Bersinergi Bangun Masyarakat Beradab

“Masalahnya dari pusat yakni Kementrian Dalam Negeri RI. Kita memang tidak memiliki stock blangko e-KTP. Itu bukan terjadi di wilayah Asahan saja. Baru tadi malam kita mendapat suplay 6 ribu keping blangko e-KTP,” ucap Supryanto di hadapan massa.

Kepada sejumlah wartawan, Seto saat dimintai tanggapannya mengakui pihaknya belum puas dengan jawaban yang disampaikan Supryanto.

“Kita masih belum puas dengan jawaban Supryanto, kita akan datang lagi jika Asahan tidak kunjung memiliki blangko e-KTP,” kata Seto sesaat sebelum meninggalkan lokasi aksi.

Sebelum melakukan aksi di Kantor Disdukcapil Asahan, puluhan massa melakukan aksi terkait hal itu di Kantor DPRD Asahan.

Menteri, Gubsu dan BI Sumut Bersinergi Bahas Kembalikan Kartu Hijau Toba Caldera

Di kantor DPRD itu, massa nyaris bentrok dengan petugas Satpol PP. Kekesalan massa karena tidak satupun anggota dewan yang bersedia menerima dan menemui massa.(BP//Niko)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *