Medan-BP: Xavier Esport mewakili tim Medan melaju ke grand final Mobile Legends ESI Sumut Ramadhan Online Tournament setelah berhasil mengalahkan tim (RTV Omega Bali )dalam babak semifinal yang digelar secara Online, Kamis (7/5/2020).
Tim Xavier yang terdiri dari Ricky Adi Asputra sebagai Manager Tim, Handika Prasetya sebagai Kapten Tim, Suhendra Sastranegara, Hadyan Fahmi, Davin Salim, Vicky Warnanda Silitonga ,tampil rapi dan tak tergesa-gesa sejak awal pertandingan di game pertama. Berbekal hero Claude, Uranus, Lunox, Chou dan Kufra mereka lolos ke babak final.
Manager Tim dari Xavier Esport, Ricky Adi mengatakan, menjadi finalis merupakan suatu kebanggaan bisa membawa tim untuk lanjut bertanding ke babak selanjutnya dan kami sudah mempersiapkan diri dari segi latihan dan gameplay sebagus mungkin untuk berkompetisi dengan tim lainnya.
“Kami sangat optimis untuk menjadi juara,” harap Ricky.
Selain itu, dia juga menerangkan bahwa hal yang paling utama untuk menjaga kekompakan tim adalah menjalin komunikasi yang baik disaat pertandingan maupun diluar pertandingan.
“Xavier sendiri membangun atmosfir kekeluargaan yang erat untuk membangun semangat yang kokoh dan menjadi sebuah tim yg lebih solid lagi,” ujarnya.
Dia juga berharap agar tim Xavier Esport bisa menjadi tim yang membanggakan kota Medan dan mampu bersaing secara nasional maupun global.
“Harapan terbesar kami adalah menjadi salah satu tim kebanggaan kota medan yg bisa bersaing secara nasional maupun global dan mengangkat nama Kota Medan agar dikenal baik dalam dunia Esports,” ujarnya.
Ricky juga berharap agar wadah tim Xavier bisa mengayomi generasi muda kota Medan untuk bersaing di dunia Esport Indonesia.
“Kami juga berharap dengan adanya wadah tim Xavier ini dapat mengayomi talenta generasi muda Medan berbakat agar dapat memenuhi impian masing-masing dari mereka untuk bisa bersaing di dunia Esports Indonesia,” ucapnya.
Adapun tim yang lolos diantaranya DG Esports (Jakarta), CREDENCE (Medan), TwentySix Esports (Siantar), Pencari Berkah (Makassar), The pillars ( Lampung ). (BP/Pandi)
Komentar