Headline
Beranda » Berita » Warga Abaikan Protokol Corona, Pemprov Sumut Minta Maaf

Warga Abaikan Protokol Corona, Pemprov Sumut Minta Maaf

Warga berdesakan saat antre pasar murah di Gedung Serbaguna Pancing, Minggu (17/5). Foto: Dok. Istimewa

Deliserdang-BP: Warga di Sumatera Utara  mengabaikan protokol corona saat berdesakan mengantre bahan pokok di acara Pasar Murah Gedung Serba Guna, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (17/5). Atas insiden itu Pemprov Sumut sebagai penyelenggara memohon maaf.

“Kami menyampaikan rasa maaf kami pada ketidaknyamanan yang telah terjadi pada pagi tadi,” ujar Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Ridho Haykal Amal dalam siaran pers yang disiarkan akun Youtube Humas Sumut.

Kata Ridho, sebenarnya pihaknya sudah berusaha menjalankan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan di gedung serbaguna. Namun jumlah masyarakat yang hadir membeludak, sementara sembako yang dijual hanya 600 paket.

Kapolres Padangsidimpuan Ajak Warga Manfaatkan Layanan Darurat Melalui Dua Jalur

Untuk mengurai antrean panjang, pihak Pemprov menambah 600 paket sembako murah lagi. Meski demikian, ternyata masih banyak juga warga yang tidak kebagian sembako lantaran habis.

“Jadi hari ini menjadi 1200 paket yang kami selesaikan, harusnya (1200) untuk dua hari , bukan satu hari. Bagi yang tidak menerima atau tidak mendapat sembako murah mohon dimaafkan, tidak ada niat kami melakukan itu,” ujar Ridho.

Saat peristiwa terjadi, pihaknya sudah meminta masyarakat menerapkan physical distancing  namun tidak didengarkan. Untuk itu kata dia institusinya kini telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi agar peristiwa serupa tidak terulang Kembali.

“Kami akan bagikan kupon di luar lokasi dan yang hanya memiliki kupon boleh masuk ke area pembelian. Kemudian kami akan membuat sistem paket, jadi kami menyiapkan paket seperti 10kg beras, 1 kg minyak goreng, 1 kg gula pasir dan paket-paket lainnya agar proses jual beli cepat. Kami juga akan lakukan penambahan petugas,” tambah Ridho.

Polsek Sumbul Sosialisasikan Bahaya PETI, Warga Dukung Jaga Lingkungan

Ridho menerangkan pasar murah sendiri merupakan bagian dari kebijakan Pemprov Sumut untuk mengurangi beban masyarakat selama masa pandemi corona. Kegiatan ini diadakan sejak Minggu (17/5) hingga Kamis (21/5) di empat tempat. Di antaranya Lapangan Terbang eks Bandara Polonia, Batalyon Zeni Tempur 1, Rumah Dinas Wali Kota Binjai dan Gedung Serbaguna Pancing.

“Hari ini Minggu (17/5) merupakan hari pertama kita melakukan pasar murah dan antusias masyarakat begitu luar biasa di empat titik. Kita menyiapkan 600 paket per titik, tetapi dalam prosesnya harus ada yang dilebihkan karena banyaknya masyarakat yang datang,” kata Ridho. (kump/red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *