Medan-BP: Bakal Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution berkomitmen untuk membuat kota tersebut menjadi bersih dari praktik korupsi. Diketahui, sudah tiga kali walikota Medan sebelumnya ditangkap karena korupsi.
Bobby yakin dengan berkolaborasi mampu menciptakan Kota Medan menjadi bersih dari korupsi.
“Strategi pemberantasan korupsi bagi suatu daerah sebenarnya sudah menjadi kampanye dan sosialisasi rutin dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Beberapa di antaranya adalah mendorong reformasi birokrasi dan terciptanya zona integritas,” kata Bobby, Selasa (16/6).
Pria penggagas gerakan #KolaborasiMedanBerkah ini menilai, Kota Medan sangat membutuhkan adanya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah dan pihak-pihak penegak hukum untuk merealisasikan reformasi birokrasi dan zona integritas.
“Reformasi birokrasi harus mengakar, tidak cukup hanya dijadikan sebagai slogan. Caranya adalah dengan menciptakan kolaborasi antara masyarakat dan seluruh instansi terkait, termasuk pemerintah dan penegak hukum. Artinya, dengan reformasi birokrasi yang mengakar, kita berkolaborasi untuk mewujudkan aparatur yang berintegritas,” ujar Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Selain itu, Bobby menjelaskan, reformasi birokrasi harus diterapkan dengan berlandaskan nilai keadilan sosial.
“Birokrasi yang bersih, profesional, dan akuntabel berlandaskan semangat melayani masyarakat adalah salah satu dasar untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Maka nilai-nilai keadilan sosial harus menjadi landasan utama dalam upaya mewujudkan reformasi birokrasi,” jelasnya.
Terakhir, Bobby Nasution mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawal upaya mewujudkan Kota Medan menjadi kota yang bersih dari korupsi.
“Ini adalah keinginan kita bersama, maka kita harus mewujudkannya secara bersama-sama juga. Kolaborasi itu sangat penting,” tandasnya. (mdk)
Komentar