Medan-BP: Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekhshah (Ijeck), mendapatkan surat diskresi DPP Golkar untuk maju jadi calon ketua Golkar Sumut. Lalu bagaimana dengan kubu Yasyir Ridho?
Salah satu pendukung Yasyir yang juga Sekretaris DPD Golkar Sumut, Amas Muda Siregar, santai menanggapi adanya diskresi itu. Meski dapat diskresi, kata Amas, Ijeck belum mampu memenuhi syarat dukungan pemilik suara Musda.
“Berarti udah bisalah dia daftar nanti Musda. Tapi daftar ya, kalau nengok (melihat) kondisi sekarang, peta-nya itu, kita sekarang kan berdasarkan data dan peta, kalau menurut data kita, peta politiknya dia belum dapat 30 persen (dukungan pemilik suara Musda) untuk maju, syarat maju itu,” kata Amas kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).
Amas menjelaskan diskresi yang kini dimiliki Ijeck hanya memenuhi syarat dalam hal keanggotaan Partai Golkar. Selain syarat keanggotaan itu, Amas mengatakan ada juga syarat 30 persen dukungan pemilik suara yang harus dimiliki calon ketua.
“Jadi halal lah dia mendaftar untuk ikut dipilih di Musda, calon ketua-lah maksudnya. Tapi kan untuk menjadi ketua ini kan harus dipilih, kalau untuk dipilih ada lagi syaratnya. Itu tadi 30 persen dari 39 jumlah suara semua. Sekitar 12 suara,” ujarnya.
Jumlah 39 suara yang dimaksud Amas terdiri dari 33 suara dari seluruh DPD Golkar kabupaten dan kota di Sumut. 6 suara lainnya dari DPP Golkar, DPD Golkar Sumut, organisasi sayap partai, organisasi yang mendirikan partai, organisasi yang didirikan partai, dan dewan pertimbangan partai yang masing-masing mendapatkan satu suara.
“Jadi kalau menurut peta kita, yang mendukung Ridho itu 27 dari 33 kabupaten/kota. Hitungan saya, dia cuma dapat 2 suara dari yang 6 pemilik suara di luar kabupaten/kota tadi,” jelas Amas.
Amas mengklaim pihaknya sudah mengantongi surat dukungan dari 27 DPD Golkar kabupaten/kota itu. Dia yakin ke-27 dukungan itu konsisten mendukung Ridho jika Musda nanti dilaksanakan.
“Udah sama bang Ridho (27 surat dukungan Kabupaten/Kota). Enggak lah (berubah menjadi pendukung Ijeck), namanya udah diteken,” paparnya.
Musda Partai Golkar Sumut ini disebut akan dilaksanakan pada bulan Juli ini. Dengan memegang diskresi DPP Golkar, Ijeck akan berhadapan dengan Yasyir Ridho untuk menjadi ketua Golkar Sumut.
Musda Golkar Sumut ini sebelumnya sempat digelar dengan Yasyir Ridho menang secara aklamasi. Namun terjadi sengketa dan Mahkamah Partai Golkar memutuskan agar diulang.(dtc)
Komentar