Medan-BP: Larangan masuk bekerja dan tidak melayani tamu yang melakukuan pengurusan dokumen perizinan tidak diindahkan dan dianggap angin lalu bagi ASN Dinas Perumahan Pemukiman dan Tata Ruang (Perkimtaru) Kota Medan dan pengunjung.
Pasalnya; walaupun spanduk larangan kantor Perkimtaru dinyatakan tutup atau lockdown karena 7 ASN (5 pegawai dan 2 honorer) terpapar reaktif virus covid-19, aktifitas terus berlangsung dan bakal menambah deretan panjang virus corona lagi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sejak adanya pengumuman lockdown dan tutupnya kantor Perkimtaru Kota Medan, sebagian ASN tetap masuk dan melayani pengurusan melalui pintu belakang.
“Pintu depan memang tutup tapi pintu belakang tetap buka melayani pengurusan dokumen izin,” imbuh salah seorang ASN yang minta namanya tidak dituliskan.
Buktinya, setiap hari mobil ASN dan pengunjung terparkir dan nongkrong di depan termasuk mobil Ajudan Kadis yang berwarna abu-abu.
Kalau hal ini dibiarkan dan ASN serta tamu juga melayani urusan perizinan, jelasnya lagi, akan semakin bertambah deretan panjang paparan virus cirona di Dinas Perkimtaru.

Sebagian mobil ASN terparkir rapi. BP/Erwan
Hal ini harus menjadi perhatian Plt Walikota Medan Achyar Nasution yang sudah susah payah bekerja dan sosialisasi nemutus mata rantai covid-19 di Kota Medan untuk warganya, tetapi tidak diindahkan oleh jajarannya di Dinas tersebut.
Suatu keharusan untuk memasukkan PAD Kota Medan sesuai target yang dibebankan, tambahnya lagi, tetapi untuk memutus mata rantai apalagi 7 orang yang sudah terpapar di Dinas Perkimtaru, seharusnya benar-benar tutup.
Salah seorang petugas security ketika dihubungi di depan pintu masuk Dinas Perkimtaru, menyebutkan kantor tutup dan buka kembali tanggal 3 Agustus 2020.
Sementara Kadis Perkimtaru Benny Iskandar ketika dikonfirmasi melalui watshap (WA) menyebutkan, kami memang ada yg posko tiap hari sesuai arahan pimpinan agar tugas2 tidak berhenti, tapi tidak ada tamu.
Staf posko, kata Benny lagi, memakai pakaian bebas hanya petugas lapangan yang pakaian dinas dan dilayani di meja pelayanan di teras depan kantor seperti pada gambar, katanya.(BP/EI)
Komentar