Harianbatakpos.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk pengadaan vaksin covid-19 tahun ini. Bahkan pemerintah telah menyiapkan pembayaran uang muka atau down payment (DP) untuk vaksin covid-19.
“Salah satunya untuk uang muka vaksin yang akan dibeli di dalam rangka penggunaan akhir tahun atau awal tahun tergantung kapan vaksin itu jadi,” kata dia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 7 September 2020.
Sementara untuk tahun depan, pemerintah sudah menetapkan anggaran dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 yang tengah dibahas di DPR. Pengadaan vaksin masuk dalam anggaran kesehatan di program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Soal covid vaksin, itu ada di dalam RAPBN 2021 sedang dibahas, terdiri dari seluruh belanja K/L, termasuk (anggaran) kesehatan meningkat cukup banyak dan pencadangan untuk pembiayaan covid dari sisi vaksin maupun pembiayaan yang lain,” ungkapnya.
Tahun ini anggaran kesehatan dalam program PEN adalah Rp87,5 triliun. Sementara tahun depan anggaran sebesar Rp25,4 triliun di antaranya untuk pengadaan vaksin covid-19, imunisasi, sarana dan prasarana, hingga laboratorium dan penelitian pengembangan.
Pemerintah sebelumnya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,3 triliun untuk pengadaan vaksin covid-19 tahun ini. Dalam beberapa tahun ke depan (multiyears) pemerintah menyiapkan dana sekitar Rp37 triliun untuk program pengadaan vaksin ini.
“Vaksin sudah tersedia dan diharapkan untuk down payment tahun ini Rp3,3 triliun,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam video conference di Jakarta, belum lama ini.
(medcom/Dev)
Komentar