Tapsel-BP : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Syahrul M Pasaribu SH hadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapsel bertempat di Aula Pondok Pesantren Jabalul Madaniah Sijungkang Kecamatan Angkola Timur, Selasa (6/10-20).
Bupati Tapsel dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap MUI Tapsel karena telah tepat waktu dalam melaksanakan konsolidasi untuk Musda sebagaimana yang diatur didalam Konstitusi Organisasi sehingga dapat berjalan secara konstituen, konsekuen dan istiqamah.
“Kekompakan antara Ulama dan Umara merupakan kunci sukses dalam program yang disusun Pemerintah itu sendiri. Kami merasa tidak pernah lekang dengan Ulama terutama MUI,” terang Syahrul.
Lanjut Syahrul, kita juga selalu melakukan safari diluar bulan Ramadhan seperti Safari Isra’ Mikraj, Safari Maulid Nabi, Safari Muharram yang gunanya adalah untuk mempererat tali silaturrahmi antara Pemkab Tapsel dengan masyarakat, karena dengan kegiatan safari tersebut masyarakat dapat bertemu langsung dan bertatap muka dengan Pejabat Pemkab Tapsel.
“Disamping itu juga menghimpun potensi Ormas menjadi sebuah keharusan, memfasilitasi BKMT, IPHI, Dewan Masjid bahkan juga memberikan tali kasih kepada masyarakat,” tuturnya.
Sedangkan Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang menyampaikan bahwa apa yang telah dilaksanakan terhadap kepengurusan MUI Tapsel sudah sangat cukup baik, namun perlu dilanjutkan bahkan ditingkatkan.
Saya berharap dalam kreatifitas dan inovasi dari pengurus, harus menggunakan artifisial intelijen, sebagaimana konten-konten Video di HP kita agar menjadi seruan dakwah dimasa yang akan datang.
“Sehingga kedepan kita tidak hanya memikirkan hubungan kepada Allah, namun kedepan kita juga harus memikirkan Ekonomi Keummatan, inilah yang harus menjadi pemikiran serius Musda Tapsel ini.” ungkapnya.
Selanjutnya Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) USU Panusunan Pasaribu dalam sambutannya mengucapkan, selamat kepada seluruh Ulama se-Tapsel yang akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX MUI Tapsel.
“Saya selalu memperbandingkan bagaimana kompaknya kerukunan umat beragama di Tapsel dan secara spesifik juga bagaimana aktifnya kegiatan keagamaan di Tapsel dibandingkan dengan daerah lain,” ungkap Panusunan.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum MUI Sumut Dr H Arso MAg mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tapsel atas dukungannya terhadap umat melalui MUI Tapsel, Alhamdulillah kantor MUI yang tadinya masih berada di Padangsidimpuan sudah dibangun dengan megah di lokasi Perkantoran Pemkab Tapsel.
Selain itu, saya berharap kepada ketua yang terpilih nantinya diharapkan memiliki tiga watak perjuangan Rasulullah SAW yaitu Iman, Ikhlas dan Istiqomah sehingga MUI yang merupakan tenda besar Umat Islam benar-benar bisa mengayomi umat.
“Ulama adalah mitra Pemerintah sesuai dengan 3 fungsi dan peran MUI, yaitu Warasatul Anbiya atau Ikhlaslah dalam mengabdi untuk keumatan, Pemberi Fatwa dan Khodimul Ummah atau Pelayan Umat,” terangnya.
Sedangkan Ketua MUI Tapsel KH Ahmad Ghozali Siregar yang juga pimpinan Pondok Pesantren Jabalul Madaniah Sijungkang dalam sambutannya menjelaskan, Musda ke-IX MUI Tapsel tahun 2020 ini mengangkat tema ‘Ulama dan Umaro Bersinergi Dalam Melanjutkan Pembangunan Keummatan di Bumi Tapanuli Selatan Kedepan’.
“Adapun Musda kali ini diikuti oleh Dewan Pimpinan MUI Kabupaten, terdiri dari 15 Kecamatan, tokoh-tokoh Pesantren dan masyarakat yang berjumlah 50 orang,” jelasnya.
Informasi dari Humas Tapsel, dalam Musda ke-IX MUI Tapsel yang diselenggarakan dengan diikuti oleh 9 orang Formatur, maka kembali terpilih KH Ahmad Ghazali Siregar sebagai Ketua MUI Tapsel untuk periode selanjutnya.
Turut hadir dalam Musda tersebut Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Kepala Kemenag Tapsel, Ketua IPHI Tapsel, Pimpinan Pondok Pesantren se-Tapsel, pimpinan Ormas Islam se-Tapsel, DP MUI Kabupaten bersama Pengurus, Ketua Forkala dan Ketua MU Kecamatan.(BP/SP1)
Komentar