Harianbatakpos.com – Demonstrasi meminta pencabutan omnibus law UU Cipta Kerja (Ciptaker) berujung ricuh di sejumlah daerah di Sumatera Utara kemarin. Selain di Medan, kericuhan terjadi di Padang Sidimpuan, Labuhan Batu, dan Siantar.
“Di Padang Sidimpuan, Labuhan Batu, dan Siantar juga agak ricuh,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja seperti dilansir detikcom, Jumat (9/10/2020).
Tatan tidak menyebutkan secara detail berapa orang yang diamankan di tiga daerah tersebut. Dia mengaku totalnya ada empat daerah yang terjadi demonstrasi berujung anarki di Sumut.
“Jadi ada empat, termasuk Medan,” ujar Tatan.
Sebelumnya, demonstrasi menolak omnibus law UU Cipta Kerja di Medan berujung ricuh pada Kamis (8/10) kemarin. Polisi mengamankan 253 orang terkait kericuhan tersebut.
“Sebanyak 253 (orang yang diamankan), 243 di Polda Sumut,” kata Dirkrimum Polda Sumut Kombes Irwan Anwar.
Irwan belum menjelaskan detail identitas pihak-pihak yang ditangkap tersebut. Dia mengatakan 253 orang tersebut masih dimintai keterangan.
Selain itu, mereka yang ditangkap mengikuti rapid test Corona. Hasilnya, 20 orang reaktif.
“Sudah 20 yang reaktif,” ucapnya.
Komentar