Padangsidimpuan-BP: Seratusan Mahasiswa dari berbagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi dan Organisasi Mahasiswa dari HMI, IMM, PMII, KAMMI dan FPI di Kota Padangsidimpuan kembali geruduk Gedung DPRD setempat menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law, Jum’at (16/10-20).
Dalam orasinya para Mahasiswa meminta dan mendesak agar DPRD Kota Padangsidimpuan menandatangani Rekomendasi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja ke DPR RI.
Pantauan Harianbatakpos.com di lokasi aksi, para Mahasiswa yang mengambil titik kumpul di Alaman Bolak Padang Nadimpu dan bergerak bersama mulai pukul 15.00 Wib. Sementara trotoar depan Gedung DPRD sudah dipasangi pagar kawat berduri dan di halaman Gedung DPRD mendapat pengawalan ketat dari aparat Polri, TNI dan Satuan Yon C Brimobdasu serta di halaman Kantor Walikota terparkir Water Canon dan Mobil Rantis Polres.
Dalam orasinya, para Mahasiswa yang bergantian menyuarakan aspirasinya menyatakan agar DPRD menyambut kedatangan mereka. Dan setelah sekira satu jam orasi, atas mediasi dari Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini SIK, MH akhirnya Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Siwan Siswanto beserta anggota DPRD lainnya datang menemui Mahasiswa dan duduk bersama di badan Jalan Sudirman depan Kantor DPRD Padangsidimpuan.
“Kami menerima dan akan sampaikan aspirasi Mahasiswa kepada DPR RI dan akan mengirim Surat kepada Presiden RI Jokowi, untuk membuat Perppu Omnibus Law Ciptaker,” kata Ketua DPRD Siwan Siswanto di hadapan para Mahasiswa.
Senada juga disampaikan Wakil Ketua I DPRD Rusyidi Nasution, Ketua Fraksi PAN Erfi J Samudera, Ketua Fraksi Hanura H Marataman Siregar dengan anggota DPRD lainnya yang turut mendampingi Ketua DPRD.
“Kami juga berterima kasih kepada Kapolres, Dandim 0212/TS, dan Danyonif Brimobdasu yang sudah mengawal dan menjaga aksi, sehingga berjalan aman serta kondusif, terlebih kepada para adik-adik Mahasiswa yang sudah melakukan unjuk rasa dengan damai serta tidak anarkis,” ujar Ketua Fraksi Hanura H Marataman Siregar.
Usai mendengarkan jawaban dari Ketua DPRD, para Mahasiswa meminta komitmen Ketua DPRD dan anggota DPRD untuk membuat surat yang mereka sebutkan dan para Mahasiswa akan menunggu kesiapan surat tersebut.
Hingga pukul 18.00 Wib, para Mahasiswa masih tetap menunggu apa yang dijanjikan Ketua DPRD dengan tetap konsekwen bahwa aksi yang mereka gelar aman dan kondusif.(BP/SP1)
Komentar