Berita Daerah
Beranda » Berita » Antisipasi Pencegahan Covid-19, Pemko Medan Masih Fokus Gunakan Pola 3 M

Antisipasi Pencegahan Covid-19, Pemko Medan Masih Fokus Gunakan Pola 3 M

Mardohar Tambunan saat Temu Pers dengan Wartawan Unit Pemko Medan. BP/Erwan Ilyas

Medan-BP: Pemko Medan melalui satgas penanggulangan  Corona Virus Desease 2019 (covid-19)  terus berupaya mencegah perkembangannya di masyarakat. Pencegahan masih tetap memiliki pola menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M).

“Mudah-an sejak bulan Maret 2019 mulai Covid-19 itu penanganan di masyarakat saat ini  sudah mulai tersosialisasi dengan baik karena kunci pencegahan juga berada di keluarga masing-masing sesuai protokol kesehatan.

Hal itu diungkapkan Kabid Kesra Dinas Kesehatan Kota Medan Mardohar Tambunan saat acara Temu Pers dengan wartawan Unit Pemko Medan di Kantor Satgas Dinas Kesehatan Jalan Rotan Medan, Senin (2/11/2020) Siang.

Dirkrimum Poldasu Kombes Ricko Taruna Mauruh Bungkam Ditanya Terkait Tersangka Penggelapan Mobil Tak Ditahan

“Kita belum menggunakan sistem obat vaksinasi karena masih dalam proses. Sistem vaksinasi masih dalam penggodokan di Pusat. Kita tunggu perkembangan mengenai penggunaan sistem vaksinasi itu,” tegasnya pada acara yang dihadiri Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan M Edison Ginting, Sekretaris Ronald Tambunan dan Bendahara Marhot Harahap.

Begitupun, jelas Mardohar lagi, anggaran Pemko Medan untuk pencegahan covid-19 masih penggunaan Anggaran sebelumnya dan belum mengalami penambahan, imbuhnya sembari berdiplomasi tidak menyebutkan Anggaran yang telah dihabiskan dan besaran yang telah tersalurkan kepada masyarakat khususnya warga di 21 Kecamatan.

Dijelaskannya, Berdasarkan data yang dimiliki Satgas Covid-19 Kota Medan per 13 Oktober 2020 lalu, jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU khusus Covid-19, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan mencapai 567 jenazah.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 425 orang merupakan warga Kota Medan. Sedangkan sisanya dari luar daerah.

Baliho Terduga Milik Global dan Sumo di Jalan Guru Patimpus Tak Ada Rekomendasi Izin dari Kelurahan? Ini Kata Kasi Trantib

“Ini bukan data terbaru. Ini data pertanggal 13 Oktober. Jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU Simalingkar B yakni 567,” ujar Jubir Satgas Covid-19 Medan tersebut.

Ssedangkan untuk yang suspek Covid 19, per Minggu (1/11/2020), jumlahnya mencapai 9.306. Sedangkan jumlah pasien yang sudah pulang mencapai 8.783. “Sedangkan masih dirawat berjumlah 293. Meninggal sebanyak 391,” katanya.

Di Kota Medan tingkat penyebaran Covid-19 sendiri grafik penyebarannya mulai menurun. Di September tingkat penyebarannya mencapai 55 orang per hari. Sedangkan di Oktober menjadi 44 orang per hari.

Hal ini dikarenakan tingat kesadaran masyarakat sudah mulai tinggi. Terlebih lagi, bagi mereka keluarganya yang sudah terkena.

“Kami juga terus memberikan sosialisasi dan edukasi bagi seluruh lapisan masyarakat agar tetap mengedepankan protokol kesehatan. Selain itu, masyarakat yang terkena Covid-19 semakin terlayani. Sehingga grafik mereka yang sembuh terus meningkat,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Mandohar juga menuturkan, di Kota Medan, tingkat penyebaran Covid-19 terbesar ada di Kecamatan Medan Timur, Selayang dan terakhir di Medan Tuntungan.(BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *