Harinbatakpos.com – Kejaksaan Negeri Dairi menjadi satu-satunya Kejaksaan Negeri di wilayah Sumatera Utara yang menerima predikat Wilayah Bebas Dari Korupsi atau WBK, dari Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Apresiasi diberikan atas capaian kinerja program penganugerahan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK)/ wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Penganugerahan predikat WBK/WBBm kepada satuan unit kerja digelar setiap tahun, dan kita menjadi satu-satunya yang mendapat predikat ini di Wilayah kerja Sumatera Utara,” kata Kajari Dairi, Syahrul Juaksha Subuki, Senin (21/12/2020).

Kajari Dairi Syahrul Juaksha Subuki, SH,MH saat berfoto bersama dengan jajaran Forkopimda. Foto: istimewa
Sebagai bentuk penilaian dikatakan satuan kerja yang diusulkan harus nyata memberikan perubahan pada enam area, meliputi 6 syarat seperti.
Manageman perubahan, dimana ada komitmen antara pimpinan dengan satuan kerja di bawahnya.
Penataan ketatalaksanaan, seperti merubah tatalaksana yang sudah ada untuk lebih sederhana tapi dampaknya lebih besar.
Penataan manageman sumber daya manusia
Penguatan pengawasan seperti di Kejaksaan Dairi memiliki CCTV, dan aplikasi blowing sistem. Semua kegiatan di kantor Kejaksaan bisa di pantau melalui aplikasi secara real time.
Penguatan akuntabilitas kinerja, seperti semua penanganan perkara itu di simpan lengkap prosesnya dan berkasnya.
Peningkatan kwalitas pelayanan publik. Seperti pelayanan terpadu satu pintu, di Kejaksaan Dairi ada jalur disabilitas, klinik, kantin mushola, fasilitas protokol kesehatan, dll.
Ada sejumlah inovasi lagi yang sudah di jalankan di Kejaksaan Negeri Dairi, seperti mobil layanan di Kabupaten Pakpak Bharat. Mobil ini memberikan layanan administrasi di Kabupaten Pakpak Bharat karena belum ada kantor Kejaksaan disana, sehingga layanan administrasi masyarakat lebih mudah tanpa harus ke Kantor Kejaksaan Negeri Dairi di Sidikalang.

Kajari Dairi Syahrul Juaksha Subuki, SH,MH saat menunjukkan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Foto: istimewa
Kemudian ada Sijaksa KOSIM atau Kopi Sidikalang menyuluh dan menyapa dimana Kejaksaan Dairi bekerja sama dengan UMKM penjualan bubuk kopi, dimana pada label kemasan kopi dituliskan pesan singkat tentang penyuluhan hukum dan inovasi lainnya.
“Jadi kami harus menjaga predikat WBK ini karena sudah berstatus zona integritas, agar tidak ditarik Kemanpan RB,” ucapnya.
Atas raihan prestasi WBK ini, selain piagam, Kejaksaan Ngeri Dairi juga menerima monogram untuk satuan kerja dan penambahan insentif terhitung sejak mendapat predikat WBK
“Setelah mendapat predikat ini kami yakin, masyarakat sudah lebih percaya kepada Kejaksaan Dairi” pungkas Kajari.(red)
Komentar