PADANGSIDIMPUAN,BP: Pakkat adalah panganan khas masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang diburu dan menjad favorit sebagai menu buka puasa.
Pakkat adalah lalapan yang berasal dari batang rotan muda dan rasanya nikmat sebagai penambah selera makan dan juga berkhasiat untuk mengontrol kolesterol dan peredaran darah, menurut cerita orangtua terdahulu.
Kenikmatan pakkat akan lebih terasa bila ditambah sambal dengan bawang merah yang diiris serta kecap, dan pakkat biasanya akan banyak dijual pada saat bulan puasa Ramadhan.
Br Pakpahan yang biasa menjual pakkat pada saat bulan puasa Ramadhan di Jalan Imam Bonjol simpang Jalan Batang Pane Kelurahan Wek V Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan yang diajak BP bincang-bincang pada Selasa (29/5/2018) menuturkan bahwa pakkat yang dijualnya setiap harinya pada saat bulan puasa Ramadhan akan habis sekitar 300-500 batang dimana ukuran perbatangnya sekitar 1 meter.
“Awalnya batang pakkat dibakar hingga matang baru di kupas beberapa lapis dan bila sudah dapat lapisan terakhir warna putih dan lunak baru dipotong-potong, itulah makanan intinya,” jelasnya.
Setiap hari br Pakpahan buka pada jam 13.00 Wib hingga jelang buka puasa pukul 18.00 Wib, dan pakkat menjadi menu favorit yang selalu menjadi buruan penikmat pakkat dan warga Tabagsel pada umumnya dan warga Kota Padangsidimpuan pada khususnya sangat menggemari pakkat sebagai menu puka puasa,”pungkasnya.(PSP1/BP)
Komentar