Harianbatakpos.com: Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Profesor Yusuf Leonard Henuk membuat heboh dunia maya usai mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo.
Surat tersebut menjadi perbincangan publik karena berisi surat lamaran hingga CV Yusuf Leonard Henuk. Surat tersebut juga berisi tentang penyataan Yusuf yang mengaku sebagai pendukung setia Jokowi.
Yusuf bahkan menjelaskan bahwa dirinya bersedia untuk menggantikan peran dua menteri Jokowi, yakni Edhy Prabowo dan Juliari Batubara yang ditangkap KPK karena tersandung kasus korupsi.
“Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya mengirim berkas-berkas lama yang pernah saya kirimkan ke Bapak Presiden Jokowi di masa lalu guna sekiranya dapat dipertimbangkan kembali agar saya ditempatkan di posisi mana saja sesuai kompetensi saya (lihat Biography, terlampir) jika dalam waktu dekat ada pergantian dua menteri yang tertangkap tangan oleh KPK,” tulis dalam foto yang ditandatangani oleh Yusuf Henuk tersebut.
Prof Yusuf sendiri dalam akun Twitter-nya sempat membuat heboh jagat maya ketika menuliskan Mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dengan sebutan bodoh karena mengkritik Vaksin Covid-19.
“Yth. @SBYudhoyono, memang kau bodoh sekali, karena Pemerintah @jokowi sudah berulangkali ingatkan tak hanya vaksin lalu semua beres, tapi tetap dilakukan 3 M. Kau sok suci bawa-bawa nama Tuhan seperti FPI yang kau besarkan&dibubarkan @jokowi, jadi terbukti kau memang munafik sekali,” tulis akun @ProfYLH.(okz)
Komentar