Nasional
Beranda » Berita » Jika Pemilu Dilakukan Serentak di 2024, Masyarakat Hanya Akan Peduli Pilpres

Jika Pemilu Dilakukan Serentak di 2024, Masyarakat Hanya Akan Peduli Pilpres

Ilustrasi Pemilu

Harianbatakpos.com – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra memprediksi tingkat partisipasi pemilih akan melonjak tinggi apabila penyelenggaraan pemilu dan Pilkada digelar serentak di tahun 2024.

Hal itu diungkapkan Ilham merujuk pada pengalaman pelaksanaan Pemilu serentak 2019 kemarin. Dimana, saat itu tingkat partisipasi di atas 80 persen.

“Eufouria masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu disini cukup besar ya, cukup baik. Artinya partisipasi meningkat itu karena euforia masyarakat untuk kemudian konstelasi politiknya begitu tinggi,” kata Ilham dalam sebuah diskusi daring bertajuk ‘Pro-Kontra Wacana Revisi UU Pemilu, Apa Implikasi Hukum dan Dampaknya?’, Rabu (17/2/2021).

Pengibaran Bendera One Piece Direspons Wamendagri: Bukan Masalah Selama Tak Langgar Konstitusi

Sayangnya, dalam pemilu serentak 2019 kemarin, partisipasi masyarakat sangat jelas berbeda. Dimana, masyarakat lebih tertarik terhadap kontestasi Pilpres saja.

“Kalo kita lihat tingkat partisipasi Pilpres disini, partisipasi itu mencapai 81,97% dan Pileg itu mencapai 81,69%. Dibandingkan penyelenggaraan pemilu sebelumnya, ini paling tinggi,” ujarnya.

Ilham khawatir, hal itu juga yang akan terjadi jika pemilu dilakukan secara serentak bersama Pilkada pada tahun 2024 mendatang. Dengan catatan, apabila UU Pemilu tak dilakukan revisi.

“Jadi orang hanya concern dengan persoalan-persoalan pilpres, nah ini tidak concern juga dengan pemilihan legislatif untuk memilih wakil rakyat,” pungkasnya.(okz)

Menko Polkam Tegaskan Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus Bentuk Provokasi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *