Medan-BP: Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut mencanangkan Pembangunan Zona Integritas di Tahun 2021 menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Adapun maksud atau sasaran dibangunnya zona integritas menuju WBK diantaranya terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme). Kedua, terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik.
Apabila predikat WBK telah diraih, maka dimulai dari pimpinan, anggota serta honorer yang bertugas di Ditreskrimsus Polda Sumut harus bekerjasama dan sama-sama bekerja dalam membangun dan menjaga zona integritas dengan ikhlas, tidak boleh ada yang menodai dengan prilaku yang tidak terpuji.
Kabid Humas Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi Hadi Wahyudi membenarkan bahwa Ditreskrimsus Polda Sumut bertekad menciptakan WBK.
“Zona Integritas (ZI) merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” kata Hadi Wahyudi, kepada harianbatakpos.com, Selasa 23 Februari 2021.
Menurut Hadi, ada beberapa Satuan kerja (satker) yang ada di Polda sumut dan Polres jajaran yang mencanangkan pembangunan Zona Integritas untuk mendapatkan predikat WBK/WBBM. Sehingga seluruh unit kerja tersebut bekerja dengan benar sesuai dngan ketentuan perundangan-undangan.
“Jadi, predikat WBK/WBBM merupakan outcome dari upaya pencegahan korupsi yang dilaksanakan secara konkrit di dalam lingkup Zona Integritas,” tuturnya.
Selain itu, dengan predikat WBK dan WBBM yang diraih, maka turut serta mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit, yaitu Polri yang Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan.
“Predikat WBK dan WBBM itu menguatkan komitmen dan integritas menuju Polri yang Presisi seperti yang di canangkan oleh Bapak Kapolri,” terangnya.(BP/Reza)
Komentar