Tarutung-BP: Kaum Milenial Indonesia Wilayah Tapanuli Utara menggelar Webinar yang bertajuk “Surat Usul Pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya (UNTARA) Telah Diterima Oleh Presiden, Bagaimana Langkah Selanjutnya”.
Kegiatan Webinar itu dihadiri oleh Guru Besar Fisip USU Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA, Direktur Kelembagaan Kemendikbud RI Ridwan Anzib, Perwakilan PT Sucofindo Vera Lumban Tobing, Wakil Bupati Tapanuli Utara Sarlandy Hutabarat, SH serta Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI. Mereka menyampaikan gagasan pemikiran nya terkait Universitas Negeri Tapanuli Raya ini, Kamis 24 Februari 2021
Acara dibuka oleh Founder Kaum Milenial Indonesia Swangro Lumban Batu, S.T., M.Si dan dipandu oleh moderator Novia Adventy Juran, Webinar tersebut menyajikan materi dan gagasan yang konstruktif terhadap pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia di Tapanuli Raya.
Wakil Bupati Taput dalam kegiatan berpendapat bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berharap, kedepan Tapanuli Raya khusunya Tapanuli Utara akan menjadi lumbung SDM yang berkualitas.
“Mahasiswa asal Tapanuli Raya itu cerdas, sayang kalau tidak kita bina dan kembangkan, maka kehadiran Universitas Negeri di Tapanuli Raya diharapkan akan mendorong upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di Tapanuli Raya ini,” katanya melalui rilis yang diterima harianbatakpos.com, Kamis 25 Februari 2021.
Vera Tobing Perwakilan PT Sucofindo mengaku turut mendukung. Dia menuturkan bahwa Universitas Negeri Tapanuli Raya nantinya akan memperkaya keilmuan yang sudah dimiliki oleh IAKN. Transformasi IAKN menjadi UNTARA ini nantinya akan melibatkan beberapa kabupaten di Tapanuli Raya, seperti pendirian Fakultas Kehutanan di Tapanuli Selatan, Fakultas Kedokteran di Tapanuli Utara, Pariwisata di Kabupaten Samosir, Perikanan di Sibolga, Kemaritiman di Tapteng, Pertanian di Humbahas. Ini akan menjadi Universitas yang relevan dengan kebutuhan masa kini didukung topografi wilayah serta keunggulan kabupaten-kabupaten di Tapanuli Raya.
Marlon Sihombing selaku guru besar USU berharap UNTARA suatu kebutuhan yang harus segera direalisasikan mengingat kehadiran UNTARA banyak memberikan multi effect terhadap Tapanuli Raya, mulai dari peningkatan kualitas SDM, peningkatan ekonomi masyarakat, dan mendorong kualitas pendidikan menjadi lebih baik.
Sedangkan Dirjen Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI Prof Dr Thomas Pentury berpendapat kita semua harus sepakat, lembaga pendidikan yang dibangun harus memiliki kualitas yang baik, usaha transformasi juga harus melahirkan perluasan keilmuan dengan mengedepankan prinsip akuntabel, transparan, berbasis data dan kajian ilmiah serta menciptakan SDM yang berkualitas. Tantangan dunia modern yang membutuhkan kehadiran ilmu agar intelektual/akademisi dan praktisi maupun pemuka agama Kristen yang terampil menggunakan pendekatan ilmu yang multidisiplin, interdisipliner, dan transdisipliner.
“Jadi, proposal Universitas Negeri Tapanuli Raya yang disampaikan oleh Pemkab Tapanuli Utara sudah kita baca dan pelajari, memang UNTARA akan relevan dengan kebutuhan Tapanuli Raya jika melibatkan kabupaten-kabupaten di Tapanuli dalam pendiriannya. Tapi itu harus kami pelajari lebih mendalam,” ungkapnya.
Sementara Ridwan Anzib Direktur Kelembagaan Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI menyampaikan Indonesia saat ini kelebihan perguruan tinggi, ada 122 perguruan tinggi dibawah naungan Kemendikbud RI, 109 perguruan tinggi dibawah kementerian agama, serta 4200 perguruan tinggi swasta.
“Memang kehadiran Universitas Negeri di Tapanuli Raya nantinya akan memberikan multi effect terhadap Tapanuli Raya, tetapi memang tidak harus UNTARA, jika Universitas Kristen Negeri yang hadir di Tapanuli Utara, prinsipnya harus memperluas disiplin keilmuan dan pengembangan keilmuan di Tapanuli Raya,” terangnya.
Sebagai penutup Webinar, Doni Rahmadi Butarbutar berterimakasih untuk para narasumber, moderator, peserta dan semua yang terlibat dalam Webinar tersebut. Doni menyampaikan lewat Webinar ini Kaum Milenial Indonesia berharap Webinar ini menjadi referensi yang konstruktif dalam upaya pengembangan SDM.
“Kita harus dukung pendirian UNTARA demi Tapanuli Raya yang hebat nantinya,” terangnya.(BP/Reza)
Komentar