Harianbatakpos.com – Kekalahan di tangan Real Madrid dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions masih meninggalkan rasa getir di kubu Atalanta. Terutama pada momen ketika salah satu pemainnya, Remo Freuler, mendapatkan kartu merah.
Kartu merah dikeluarkan ketika pertandingan baru berjalan selama 18 menit. Semua bermula ketika Freuler melakukan pelanggaran terhadap pemain Real Madrid, Ferland Mendy, dekat area penalti.
Pelanggaran tersebut dianggap sebagai hal yang biasa. Paling mentok, Freuler diganjar kartu kuning. Namun wasit memiliki pandangan lain dan langsung mengarahkan kartu merah ke pemain asal Swiss itu.
Alhasil, Atalanta harus menjalani 72 menit sisa pertandingan ditambah masa injury time di dua babak dengan 10 pemain saja. Tidak heran kalau mereka harus menerima kekalahan pada laga tersebut.
Kartu Merah yang Memalukan
Real Madrid sendiri, meski unggul jumlah pemain, hanya mampu memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0. Mereka bahkan harus menunggu hingga menit ke-86 untuk mencetak gol lewat aksi Ferland Mendy.
Banyak yang beranggapan kalau wasit telah salah dalam menentukan hukuman. Presiden Atalanta, Antonio Percassi, benar-benar tak percaya melihat Freuler mendapatkan kartu merah di laga tersebut.
“Mengejutkan, kartu merah itu membuat saya merinding. Saya pikir wasit mengeluarkan kartu yang salah,” ungkapnya ketika berbincang dengan La Gazzetta dello Sport.
“Setelah 15 menit dalam laga sepenting itu, dengan seluruh dunia menyaksikan. Saya hanya bisa melihat sekitar: semua bingung, hampir malu. Itu memalukan, ketidakadilan yang parah, tak bisa diterima untuk sepak bola Italia,” lanjutnya.
Wasit Berpihak ke Real Madrid
Percassi juga menyoroti beberapa momen di pertandingan tersebut yang menunjukkan kalau wasit lebih berpihak ke Real Madrid. Salah satunya adalah saat Casemiro melakukan diving dan seharusnya mendapatkan kartu kuning.
“Ada pelanggaran yang dilakukan Nacho terhadap [Joakim] Maehle dan satu dari [Luka] Modric kepada [Matteo] Pessina. Mereka seharusnya mendapatkan kartu,” kata Percassi.
“Tidak ada kartu kuning buat handsball Lucas Vazquez dan Casemiro seharusnya menerima kartu kuning kedua usai melakukan diving. Wasit mengingat dia sudah menerima kartu kuning dan menaruh tangannya kembali ke dalam kantung, seolah-olah saya tidak tahu akan hal itu,” tutupnya.
Karena kekalahan ini, Atalanta harus lebih gencar melakukan serangan di leg kedua untuk membalikkan situasi. Sementara Real Madrid, yang akan bertindak sebagai tuan rumah, hanya perlu bertahan dan mengincar hasil imbang.(bola.net)
Komentar