Harianbatakpos.com – Wakil ketua Komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal, berharap pemerintah melalui BUMN mendukung pengembangan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri, termasuk vaksin nusantara yang di gagas oleh Terawan Agus Putranto dan vaksin Merah Putih yang dikembangkan Kemenristek/BRIN.
Pengembangan vaksin buatan dalam negeri seperti Merah Putih dan vaksin nusantara, kata Hekal, dinilai bisa mengakselerasi pemulihan dunia usaha dan pertumbuhan ekonomi. Bahkan, menjadi landasan penting bagi upaya pemerintah keluar dari resesi ekonomi.
Hekal menambahkan, bahwa pemerintah dalam hal ini BUMN perlu menghadirkan vaksin buatan dalam negeri sebagai alternatif program vaksinasi yang sekarang sedang berjalan.
“BUMN perlu menghadirkan vaksin hasil anak bangsa seperti vaksin merah putih dan vaksin Nusantara, sebagai tambahan pilihan terhadap program vaksinasi yang sekarang didorong oleh pemerintah untuk segera memulihkan ekonomi Indonesia,” ujarnya, Minggu (28/2/2021).
Selain itu, Hekal juga berharap BUMN dapat menjadi motor dalam menghadirkan vaksin produksi dalam negeri. Mengingat, vaksin yang selama ini impor dari luar negeri akan sangat membebani APBN, jika dilakukan dalam jumlah besar.
“Saatnya BUMN bisa secepatnya menghadirkan vaksin buatan lokal. Sekaligus dapat memenuhi program vaksinasi yang akan ditargetkan selesai selama 12 bulan. Bahkan harapan kita vaksin tersebut bisa dijual juga ke luar negeri,” tuturnya.
Diketahui, berbagai negara berlomba-lomba mengembangkan vaksin untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk terkecuali Indonesia. Sampai saat ini terdapat dua vaksin yang telah dikembangkan di dalam negeri, yakni vaksin Merah Putih yang digagas oleh Kemenristek dan vaksin Nusantara yang diprakarsai oleh Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.(Ant)
Komentar