Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_wflivetraffichuman`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_wflivetraffichuman`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_wflivetraffichuman`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_wflivetraffichuman`

Walikota Medan Launching Pembayaran Uji KIR melalui Non Tunai - Harianbatakpos.com
Berita Daerah
Beranda » Berita » Walikota Medan Launching Pembayaran Uji KIR melalui Non Tunai

Walikota Medan Launching Pembayaran Uji KIR melalui Non Tunai

Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM foto bersama saat acara Launching di Kantor UPT PKB Amplas, Selasa (16/030. BP/Erwan

Medan-BP: Pembayaran biaya Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) di Kota Medan kini semakin mudah. Pembayaran uji KIR tersebut sudah bisa dilakukan secara non tunai. Artinya pembayaran bisa dilakukan dimana dan kapanpun. Sebab Pembayaran non tunai dapat dilakukan melalui Bank Sumut E- Money, QRIS dan Qren.

Pembayaran Uji KIR non tunai ini dilaunching Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM di Kantor UPT PKB Amplas, Selasa (16/03). Diharapkan  melalui pembayaran non tunai yang berkolaborasi dengan Bank Sumut ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Launching Pembayaran Uji KIR Non Tunai ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wali Kota Medan didampingi Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut Soekowardojo, Dirut Bank Sumut, Muhammad Budi Utomo, dan Kepala OJK Regional V Sumbagut, Yusuf Anshori Unsur Forkopimda Kota Medan.

Guru Besar UDI Assoc Prof Dr Yohny Anwar: Pahlawan Sisingamangaraja XII Siap Bela Kebenaran Walau Nyawa Taruhannya

Dikatakan Wali Kota, Pemko Medan selalu berkolaborasi dengan semua pihak dan stakeholder untuk dapat meningkatkan PAD Kota Medan salah satunya pembayaran tunai yang secara perlahan dapat dikurangi. Hal ini merupakan target Pemko Medan karena pembayaran tunai erat kaitannya dengan kecenderungan tidak transparan yang dilakukan beberapa oknum.

Menurut Wali Kota Medan, sistem pembayaran tunai pelan- pelan dapat ditinggalkan. Apalagi saat ini kita masuk di era 4.0, untuk itu Pemko Medan harus siap menyambut era tersebut salah satunya dengan pembayaran non tunai. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kota Medan.

“Saya apresiasi hari ini Uji KIR pembayarannya sudah  non tunai melalui E-money, QRIS dan Qren yang bekerjasama dengan Bank Sumut. Kedepan tidak hanya di KIR tetapi di semua aspek yang saat ini masih menggunakan pembayaran tunai”, kata Wali Kota Medan.

Dijelaskan Bobby, Target kedepan adalah pembayaran parkir juga akan melalui non tunai. Untuk itu Pemko Medan juga meminta bantuan dan dukungan dari Bank Sumut untuk merealisasikan pembayaran parkir non tunai tersebut. Sebab Parkir salah satunya penyumbang PAD terbesar di Kota Medan. Artinya pembayaran maupun retribusi yang harusnya masuk ke kas daerah dapat dioptimalisasi agar PAD meningkatkan sehingga Pembangunan Kota Medan juga akan meningkat.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan: Perjuangan Raja Sisingamangraja XII Adalah Warisan

“Dengan berkolaborasi tentunya memiliki kekuatan yang besar untuk mewujudkannya. Setelah pembayaran Uji KIR melalui non tunai, 2 Minggu kedepan kita targetkan Pembayaran parkir melalui non tunai. Lokasi pertama yang menjadi percontohan di kawasan Kesawan yang akan menjadi Lokasi The Kitchen of Asia.

Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar S.SiT MT menjelaskan sistem pembayaran nontunai ini sebagai dukungan dari visi misi Wali Kota Medan yaitu Medan Berkah yang dapat diimplementasikan dengan Pemerintahan yang bersih dengan memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada masyarakat tanpa ada lagi pembayaran non tunai.

Menurut Iswar, sistem pembayaran non tunai untuk Uji KIR ini terwujud karena adanya kolaborasi dengan Bank Sumut. Untuk tahap pertama kita akan menggunakan QRIS, ini adalah pembayaran nontunai berbasis barcode. Nanti di tahap kedua, baru perluasan channel dapat dilakukan. Selain itu juga dapat melakukan transaksi melalui transfer Bank.

“Tahap pertama, pembayaran Retribusi Uji KIR secara nontunai dengan QR code, melalui QRIS. Nantinya setiap nasabah ataupun customer, bisa melakukan pembayaran melalui QR apa saja. Contohnya bisa dengan OVO, Link Aja, Go-Pay, Danaku, dan sebagainya yang sifatnya melalui QR, itu bisa dilakukan. Jadi tidak ada lagi peredaran uang tunai dan yang terpenting retribusi ini akan langsung masuk ke kas Pemko Medan”, jelas Iswar.(BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Market

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan