Samosir-BP: Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Samosir Vandico Timotius Gultom-Martua Sitanggang melakukan seminar program 100 hari kerja di Salanguan, Rabu (24/03/21).
Dalam kegiatan itu juga turut diundang Stakeholder Kabupaten Samosir, tokoh masyarakat baik yang tinggal di kabupaten Samosir maupun dari perantauan. Hampir semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hadir dalam acara itu.
Vandico sebagai bupati terpilih dalam acara itu memaparkan rencana dan program kerja yang akan dilaksanakan pada masa bakti 2021-2024. Ada 6 prioritas yang akan dilaksanakan sebagai pelayan masyarakat Samosir diantaranya, melaksanakan jaminan kesehatan gratis, beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, peningkatan infrastruktur, meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan nilai jual produk hasil pertanian dan pengembangan UMKM.
Vandico juga menegaskan, setelah dilantik menjadi Bupati Samosir mereka telah membuat program kerja strategis yang akan diwujudkan yaitu program 100 hari kerja, 6 bulan telah bekerja dan satu tahun bekerja.
Setelah 100 hari kerja Vandico-Martua menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJPMD) Tahun Anggaran (2021-2024) yaitu pembangunan UMKM, pengembangan potensi spot wisata baru yang berbasis pertanian dan perikanan.
Setelah 6 bulan bekerja, Bupati terpilih merencanakan akan melakukan redistribusi tenaga pendidik dan kesehatan yang merata di Kabupaten Samosir, pemberian beasiswa untuk mahasiswa berprestasi bagi keluarga yang tidak mampu.
Selanjutnya Bupati terpilih setelah 1 tahun bekerja merencanakan akan menyusun kembali skema pemberian bantuan pupuk dan bibit tanaman pertanian secara gratis.
Pada akhir sambutannya Vandico menegaskan, bahwa sikap politiknya tidak akan menunjukkan adanya perbedaan pilihan bagi semua pihak. Maka dalam hal ini Vandico-Martua akan melayani masyarakat Samosir dengan penuh kasih tanpa adanya diskriminasi terutama karena perbedaan pilihan.
Masyarakat Samosir banyak yang sangat antusias hal ini terbukti dengan banyaknya masukan dari kelompok masyarakat baik yang tinggal di Samosir juga dari para perantau seperti Kornel Simbolon, Benny Pasaribu, Bungaran Sitanggang. (BP/TS)
Komentar